Capek

411 27 1
                                    

Kenzi menghentikan motornya disebuah cafe yang tidak jauh dari sekolah Astra. Mereka masuk ke dalam cafe itu yang sangat ramai dengan pengunjung.

"Sorry yah karna gue lo jadi terlibat" ucap Astra dia merasa tidak enak dengan Kenzi yang terbawa ke dalam masalahnya

"Gapapa" jawab Kenzi tersenyum

"Pipi lo gimana?" tanya Astra khawatir karna melihat pipi Kenzi yang sedikit memar

Kenzi menyentuh pipinya yang memar itu"Ini gapapa kok nanti juga sembuh sendiri"

"Ayo ke rumah gue biar gue obatin"

"Gak usah nanti juga sembuh"

Kenzi menatap Astra yang sedang melihat ke arah luar jendela. Kenzi merasakan jika Astra sedang tidak baik-baik saja.

"Astra"

Astra menoleh ke arah Kenzi"Hm?"

"Sorry kalau gue nanya hal yang mungkin bagi lo itu privasi. Lo beneran putus sama Javas?"

Astra mengangguk pelan"Iya, gue udah putus sama dia"

"Ouh sorry... Kalau pertanyaan gue buat lo sedih"

"Gapapa"

"Eum... Kenzi gue mau minta tolong"

"Apa?"

Astra mendekatkan bibirnya ke telinga Kenzi dia membisikkan sesuatu.

"Kalau lo keberatan jangan dilakuin"

"Gak kok gue bakalan bantuin lo"

Astra tersenyum"Makasih"

"Sama-sama"

"Astra"

Suara yang begitu familiar membuat Astra mengalihkan pandangannya. Disana terlihat Arbi yang tersenyum pada Astra.

"Arbi..."

"Kemana aja lo selama ini!"

Arbi mendudukkan dirinya di kursi yang kosong disana lalu menatap Astra yang juga menatapnya.

"Gue pindah ke luar kota. Gue dipaksa nikah sama ibu gue. Dan hari ini gue mau bawa barang sisa yang tertinggal di rumah" jelas Arbi

"HAH! LO NIKAH SAMA SIAPA ANJIR!?" tanya Astra terkejut

"Sama Kirana temen SD gue. Ibu jodohin gue sama dia"

Astra merasa sangat Dejavu dengan kata perjodohan kenapa kata itu selalu hadir di dalam hidupnya.

"Terus si Radit gimana?"

"Udah putus. Ibu sama ayah gue gak terima gue pacaran sama dia"

Astra sangat tidak menyangka dengan semua yang terjadi ini. Astra merasa kasian dengan Arbi mungkin baginya ini berat.

"Udah nikahnya?"

Arbi menggeleng"Belum satu bulan lagi"

"Astra gue pergi dulu yah. Itu Kirana udah nungguin" ucap Arbi sambil menunjukkan Kirana yang sudah menunggu diluar

"Ouh iya"

Arbi pun pergi keluar. Astra yang melihat itu dia menghela nafas.

"Kenapa zaman sekarang masih ada perjodohan sih" ucap Astra pelan yang masih dapat terdengar oleh Kenzi

.

.

"Javas tenangin diri lo jangan emosi kek gini" ucap Dimas sambil menepuk nepuk pundak Javas

"Gimana gue gak emosi liat Astra bareng sama si Kenzi apalagi tadi Astra nge bela tuh orang!" ucap Javas dengan nada tinggi

"Iya gue tau tapi buat sekarang biarin Astra sendiri dulu. Siapa tau dia ngelakuin ini demi lo Vas!"

Transmigrasi Brigas [BXB]Where stories live. Discover now