Transmigrasi Brigas [BXB]

Dimas

Annyeong Yeorobun!

Happy reading~

.
.
.
.
.

Pagi ini Dimas sudah berada dirumahnya Arbi sudah jadi kebiasaannya dia berangkat ke sekolah bareng Arbi.

"Udah. Yuk kita berangkat"

"Eh bentar"

"Ap-"

Arbi membulatkan matanya terkejut karna Dimas tiba tiba mendekat ke arahnya untuk merapikan rambut Arbi yang sedikit berantakan.

"Nah gini baru rapi"

Arbi tersenyum"Haha makasih"

"Hm"

Dimas pun menancapkan gasnya melajukan motornya menuju sekolah. Selama perjalanan hening tidak ada yang mau memulai percakapan dari keduanya.

Gue sebenernya pengen ungkapin perasaan gue ke lo Bi. Cuma gue takut lo gak punya perasaan yang sama kayak gue

Sekitar lima belas menit Dimas dan Arbi sampai di sekolah dan sekarang mereka berada di parkiran motor.

"Dim gue duluan ya"

"Ouh. Iya"

Arbi pun berlari meninggalkan Dimas sendirian di parkiran. Dimas yang tidak ambil pusing dia memilih pergi menuju kelasnya.

"Javas beliin gue minum dong"

Javas yang fokus bermain ponsel mendengarkan ucapan Astra dia mengalihkan pandangannya menatap Astra dengan wajah dingin.

"Coba ulangi?"

"Beliin gue minum"

"Gue?"

"Hehe... Javas disekolah aku boleh ya pake gue-lo janji cuma disekolah doang kok yah"

Javas menatap Astra lalu menganggukkan kepalanya Astra yang melihat itu dia tersenyum manis kemudian memeluk erat Javas.

"Makasih" ucap Astra senang

"Iya." balas Javas tersenyum sambil mengusap rambut hitam Astra  "Oh iya. Kamu mau minuman apa?" tanya Javas

"Apa aja deh terserah lo"

"Yaudah aku pergi dulu"

"Heem"

Beberapa saat setelah Javas pergi Dimas sampai di kelas namun dia tidak melihat keberadaan Arbi, Dimas menghampiri Astra yang sedang push rank ML.

"Tra, Lo liat Arbi gak?" tanya Dimas

"Kaga." balas Astra yang tidak mengalihkan pandangannya dari ponselnya

"Tapi dia udah ke sini belom?"

"Bangsat! Bacot banget sih lu kalahkan jadinya"

"Sorry, gue cuma nanya Arbi udah ke sini belom?"

"Lo liat sendiri ada kaga tasnya!"

"Gak ada, berarti dia belom ke sini dong"

"Ya belom lah tolol!"

Dimas tiba-tiba merasa perasaannya tidak enak dia berlari keluar kelas untuk mencari Arbi.

"Dia kenapa?" tanya Javas yang baru saja kembali ke kelas

"Gak tau!" kesal Astra

"Nih minumannya"

"Minum aja gue udah gak mood!"