25 [End]

2.5K 248 68
                                    

Sesampainya di Bogor, para mahasiswa disuruh untuk istirahat beberapa jam dulu sebelum mereka ke rumah sakit sampai nanti malam, Ella masih memikirkan dengan Callie tadi, baru kali ini yang dikatakan Callie bisa sampai membuatnya teringat ingat

"Jangan kebanyakan bengong, kalo kesurupan nggak ada yang bisa bantu di sini nggak ada ustadz maupun pendeta" Celetuk Amanda yang datang dengan membawa dua gelas kopi untuk nya dan Ella

Ella berdecak kesal. "Omongan lo jelek bener Man, gue masih keinget omongan Callie aja tumben banget sumpah, tapi gue udah nyoba buat positif thinking kalo nggak bakal ada apa apa sih" Jawab Ella, Amanda pun mengerutkan dahinya bingung

"Lah kok sama, ini perasaan gue atau gimana kan lo tau lah sekarang Indira lagi hamil dan sensitif, tapi pas gue mau pamit tadi dia kayak nahan nangis dan mohon mohon sama gue buat nggak ke Bogor, gue tanya kenapa tapi nggak dijawab sama dia"

"Guys kita di suruh ke bawah sama pak Theo" Sahut salah satu mahasiswa, mereka berdua pun ikut dengan mahasiswa itu sampai di lantai bawah. Mungkin mereka akan berangkat sekarang. "Maaf sudah mengganggu istirahat kalian semua anak anak tapi saya memberitahu jika ujian akan diadakan besok siang, soal kecelakaan itu tidak ada yang harus dikhawatirkan karena sudah selesai"

"Seperti rencana awal kita akan di sini selama dua sampai tiga hari saja jika setelah ujian langsung pulang tidak apa apa tapi saran saya lebih baik kalian menunggu sampai keesokan harinya karena siapa tau kita dibutuhkan oleh pihak rumah sakit"

"Suka banget ubah ubah rencana" Gumam Ella sedikit kesal, dia pun membuka room chat nya dengan Callie untuk memberitahukan rencana itu. "Kebiasaan banget ni kampus, tambah bikin pusing aja" Timpal Amanda

Callista❤

Sayang, aku jadi di Bogor selama tiga hari, nggak bakal seminggu di sini

Loh? Kenapa lagi?

Semuanya katanya sudah diurus sama pihak rumah sakit jadi tidak perlu membantu jika tidak diperlukan

Udah jangan khawatir ya

Meskipun kamu pulang nya tiga hari lagi aku masih punya perasaan nggak enak, semoga ujian kamu berjalan dengan lancar ya

Iya pasti kok

Mereka kembali ke kamar masing masing, Ella kembali merebahkan tubuh nya di atas kasur hotel yang sangat empuk itu, menurut nya ini masih terlalu pagi untuk berangkat ke rumah sakit, mereka menunggu setelah jam makan siang lalu mereka berangkat ke sana

"Mabar genshin yok"

"Ayo lah" Jawab Ella lalu mengubah posisi nya jadi duduk, mereka berdua mabar sampai satu sampai dua jam nggak lupa juga ngajak satu anak kecil ya kalo bukan Raisha. "Untung aja jadi tiga hari jadi gue bisa punya waktu libur sama Indira" Ujar Amanda

"Banyak banyakin dah sama bumil, dia butuh refreshing juga soalnya katanya abis ujian praktek juga, menurut gue kelahiran anak gue bakal deket deh bukan minggu depan tapi minggu ini" Jawab Ella, Amanda hanya merespon nya dengan anggukan kecil

"Nggak papa lebih cepat dari perkiraan dokter itu udah biasa"

Tok tok tok!

Mereka berdua reflek melihat ke arah pintu. "Siapa tuh? Lo pesan makanan atau sesuatu?" Ella menggeleng lalu berjalan untuk melihat siapa yang mengetuk

MISTAKE, CELLA [End]√√Onde histórias criam vida. Descubra agora