17

1.1K 173 8
                                    

"Kamu di infus dulu ya Michie, tapi pas di infus tetap harus makan sama minum obat ya, mama papa juga setuju kamu di infus, tapi mereka nggak bisa pulang karena ada kendala, nggak papa kan?" Tanya Nat sambil memasangkan infus ke tangan Michie

Michie hanya mengangguk pelan, setelah selesai memasang nya Nat keluar bertemu dengan yang lain nya, dan sekarang giliran Callie yang menjaga nya di dalam

"Michie itu penurut banget, dia bisa diem aja kalo dikasih tau pelan pelan kok, cuma atau karena dia kehabisan tenaga juga karena nafas Michie kayak ngos-ngosan gitu" Jelas Nat pada Ella dan Raisha

"Perkiraan dia harus di infus berapa hari kak?" Tany Raisha

"Kita lihat saja keadaan nya sampai cairan infus nya habis, semoga saja trombosit nya juga mulai menaik seiring nya berjalan jam" Jawab Nat dan mereka berdua mengangguk bersamaan

Nat pulang dan mereka berdua pergi ke sebuah tempat yang biasa menjadi tempat tongkrongan Gracie dan teman teman nya yang lain, saat datang mereka berdua langsung masuk dan tidak ada yang melarang mereka untuk masuk malah kebanyakan mereka langsung menyingkir ketika mereka datang

Saat Ella melihat Gracie dan langsung menghampiri nya dan memukul wajah nya dengan keras. "Anj lo, lo boleh musuhan sama gue perkara cinta tapi lo ngapain musuhin adek lo sendiri bangsat!! Pecundang amat lo jadi orang" Umpat Ella sambil menarik kerah baju Gracie

"Apa maksud lo anj? Nggak usah ikut campur urusan gue sama Michie, dia adek gue dan gue berhak atas diri nya, lo itu cuma orang luar" Balas Gracie

"Gue emang orang luar tapi sekarang gue udah resmi masuk ke dalam keluarga besar lo, lo tau sekarang Michie sakit sakitan di apartemen gue sama kak Callie, ini juga karena lo ya" Ella mendorong tubuh Gracie sambil Gracie sedikit memundur

"Dia udah berusaha dekat lagi sama lo tapi sama lo malah kayak gitu, lo sebenarnya kakak nya bukan sih? Kok ada orang kayak lo di dunia ini" Sambung Ella lalu pergi duluan ke depan sekarang hanya ada Raisha dan Gracie

Raisha menatap sinis Gracie. "Jangan harap gue diem lagi lo kayak gini Grace Asadel, gue bakal ngaduin kelakuan lo yang kek bajingan kek gini"

Langkah Ella kembali terhenti melihat Badrun berdiri tegak di hadapan nya, matanya nampak ingin merencanakan sesuatu. "Sepertinya kau baru saja bertemu dengan keponakan kesayangan ku ya" Tanya Badrun

Ella membuang muka nya dan Raisha yang ada di belakang Ella menatap sinis Badrun, tatapan itu tidak seperti biasanya ia lontarkan kepada paman nya sendiri, Badrun merasa jika keponakan nya yang satu ini sudah sangat membenci nya

"Raisha, kamu boleh membenci om tapi kakak mu tidak seperti mu, dia tidak gampang percaya dengan semua alasan mu bahkan sebentar lagi ia akan membenci kalian berdua dan tidak akan menganggap nya, kalian akan di benci semua orang atas kelakuan kalian"

"Ya aku sudah mengetahui semua resiko itu, jika aku dibenci tidak apa apa bahkan keponakan mu Michie sudah lebih dahulu tau kelakuan om nya ini" Ella dan Raisha berjalan melewati Badrun yang membeku, genggaman tangan nya semakin kuat saat mereka berdua sudah pergi menjauh

"Bagaimana bisa?"

Di perjalanan kembali Ella banyak melamun karena memikirkan kehidupan ke depan nya jika Callie mengetahui semua kelakuan bajingan nya, Raisha juga pasti sangat pusing tapi dia tidak terlalu khawatir dengan itu hanya saja dia khawatir dengan keadaan Ella yang semakin terjatuh ke dalam jurang yang sangat dalam itu

Meskipun mereka berlima tidak melakukan nya secara langsung pasti mereka tetap dicap sebagai pelaku tragedi perdagangan organ secara ilegal, tapi dokter yang mereka percayai sangat santai karena dia siap jika harus dihukum mati kapan pun karena perbuatan nya

MISTAKE, CELLA [End]√√Where stories live. Discover now