GELAS PECAH

87 18 6
                                    

"Bilang sama bunda kakak ga bisa mampir, udah malem jun juga udah tidur"ucap joshua sambil menatap sang adik yang duduk di kursi belakang

"Iya nanti soo sampein, kakak hati-hati ya jangan ngebut udah malem"jawab jisoo sambil membuka pintu penumpang

"Iya kakak pasti hati-hati, sana masuk kakak baru pergi klo kamu udah di dalem"

"Iyaaa, makasih banyak kak shua, nanti main main yang sering ya, dadah"jisoo memasuki toko yang sudah gelap dan melambaikan tangan pada joshua, sementara joshua memperhatikan dari dalam mobil dengan kaca mobil yang terbuka memastikan agar sang adik benar-benar masuk ke dalam rumah dengan aman

Joahua melajukan mobil menuju apartemen milik nya, sesekali melirik jun yang sudah tertidur pulas di kursi sebelahnya.

_____________________________


Jisoo menaiki tangga menuju ke lantai 2 dimana dirinya dan sang ibu tinggali sebagai rumah, ia mengambil segelas air di dapur dan duduk di sopa

"AGHHHH"teriakan yang mengagetkan jisoo bahkan air yang di bawanya ikut tumpah dan menyiram sang pelaku yang telah berteriak kencang

"AKHHGG BUNDAAAA!!"teriak jisoo balik, suara kemcang pintu terbuka membuat 2 orang yaang saling berteriak itu menengok ke arah pintu itu berasal

"Kenapa sayang?!" Tanya jeonghan panik dan langsung menghampiri jisoo dan mingyu, jeonghan melihat mingyu yang basah kuyup di daerah wajah dan baju, sementara sang anak jisoo berdiri si dekat mingyu dengan punggung kali berdarah di karena kan terkena serpihan gelas kaca yang jatuh

"Ya tuhan soo, duduk nak bunda ambil perban dulu!!!" Jeonghan segera berlari mengambil kotak p3k untuk mengobati kaki jisoo, tak parah memang lecet biasa tapi tetap saja jeonghan anak panik melihat sang anak terluka walau 1 cm saja

"Kamu ngapain sih segala tidur di sofa, trus pake teriak lagi"omel jisoo pada mingyu

"Loh kamu trus aku harus tidur di mana? Kamar bunda?, lagian siapa yang ga teriak lagi tidur tiba-tiba perut di dudukin bison"sungut tak kalah kesal

"Ishhhh, ngapain juga kamu disini?"tanya jisoo dengan nada jutek

"Nemenin bunda mu lah, anaknya belum pulang mau tengah malem, takut kenapa-kenapa"jawab mingyu

"Aku ga akan kenapa-kenapa orang aku perginya sama kak shua, yang ada bund kenapa-kenapa kalo ada kamu tau"jawab jisoo

"Loh kok aku sih"mingyu menatap tajam sang sahabat

"Iya abisnya kamu ngerpotin bunda, makanmu banyak"jisoo dengan bibir cemberut, dan mingyu hanya memutar bola matanya malas,

jeonghan menghampiri mereka berdua yang bedebat dan melarai 2 sahabat itu, jeonghan berjongkok di depan jisoo untuk mengobati sang anak tapi di tahan oleh mingyu

"Tunggu bunda, bunda berdiri aja dulu sebentar" mingyu pergi ke lantai bawah yang mana tingkahnya membuat ibu dan anak itu kebingungan, tak lama kemudian mingyu kembali membawa sapu juga pengki dan membereskan pecahan kaca baling yang berserakan, kedua ibu dan anak itu saling menatap melihat tindakan yang mingyu lakukan

"Makasih banyak miguu"ucap jeonghan dengan senyum manisnya

"Santai aja bunda, bunda klo mau obatin jisoo duduk aja di sofa sama jisoo jangan jongkok di bawah takut masih ada pecahan yang ketinggalan"jawab mingyu sambil duduk di kursi single, jeonghan menurut saja apa yang dikatakan mingyu dan langsung mengobati kaki jisoo

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HONG J TWINSWhere stories live. Discover now