CHAPTER 10

175 20 9
                                    

Sebuah mobil melaju cepat melewati keheningan di malam hari yang sudah gelap, di dalam mobil. Seorang pemuda yang sedang menyetir berulang kali memukul kemudi dengan kesal dan marah.

"Anjing ada apa sih ini sebenarnya, Fio masuk rumah sakit, waktu itu Adelio hilang dan sekarang Kathrina. Arrrgghh njing." gerutu Ferrel yang mengacak acak rambutnya kesal.

Bagaimana tidak, Fiony pacarnya. Harus masuk rumah sakit akibat dari tumpahan baso milik Flora tadi siang, lalu kedua sahabatnya Adelio dan Kathrina menghilang entah bagaimana, Ashel, Marsha, dan Gito telah berpulang dengan cara yang mengenaskan. Pertemanan yang sudah terjalin dua tahun lebih itu sekarang sudah tidak ada lagi.

Kemudian Ferrel teringat dengan momen kebersamaan mereka, mereka ber 7 pertama kali bertemu saat masa perkenalan lingkungan sekolah. tapi siapa yang akan menyangka bahwa ketujuh nya bakal berada di dalam satu kelas.

Ferrel dan yang lainnya selalu menghabiskan waktu bersama sampai pada satu titik. Ferrel, Adelio, mau pun Gito menyatakan perasaannya pada sahabat pilihan mereka. Berbeda dengan Marsha yang sudah punya terlebih dahulu.

Semua kenangan itu membekas di kepala Ferrel, sampai dimana ia mengingat kejadian pada malam hari waktu itu yang segera ia tepis. Bagaimana pun kejadian itu sudah berlangsung sudah cukup lama.

"Ga mungkin ini terjadi karena itu." gumam Ferrel tersenyum sinis.



"Kita yakin Fer?."

"Yakin, hanya ini satu satunya cara."

"Kamu gapapa kan?."

"Asal ini bisa nyingkirin dia, aku izinin kok."

"Oke, kita culik Flora sekarang."





Mobil Ferrel berhenti di persimpangan karena rambu merah sudah menyala, Ferrel memperhatikan jalan di depannya yang sepi akan kendaraan. Wajar saja, jam sudah menunjukkan pukul 00.00.

Ferrel pulang larut malam karena harus menjaga Fiony di rumah sakit sebelum di suruh pulang oleh ibu Fiony, sebenarnya Ferrel bersikeras untuk mendampingi pacarnya itu tapi apa daya. Kalau calon ibu mertua nya sudah memberi perintah, maka itu mutlak harus dilakukan.

Saat sedang asyik memperhatikan sekitar dan menoleh ke kanan, Ferrel membulatkan matanya saat melihat seseorang yang selama ini ia cari berada tepat di samping kanan mobilnya menggunakan sepeda motor yang biasa ia gunakan.

"Adelio." gumamnya yang dengan segera membuka kaca mobil.

"Del!!!." panggil Ferrel pada seseorang yang berada tepat di samping mobil dengan motor kesayangannya, tapi sepertinya ia tidak mendengar. 

Karena tidak di dengar oleh orang yang telah ia cari, Ferrel memutuskan untuk menghampirinya secara langsung. Melepas seat belt lalu membuka pintu mobil Ferrel melangkahkan kaki kanannya ke luar mobil

Tiitttttttt

"Woy udah ijo jangan berhenti di tengah jalan!!!!!." teriak pengemudi mobil di belakang mobil Ferrel.

Dengan berat hati Ferrel mengurungkan niatnya menghampiri Adelio, terlihat juga Adelio sudah menjalankan motornya dari perempatan belok ke kanan. Lalu Ferrel memutuskan untuk membuntuti motor Adelio dari belakang.





WHO'S?Where stories live. Discover now