Satu hari sebelum acara tunangan Maya dengan Herman. Malam ini terasa tenang, namun ada peristiwa yang sangat mengejutkan dengan keluarga Pak Lurah. Maya Sabrina dilarikan ke rumah sakit karena ada luka serius di tangan kanannya. Darah mengucur dengan deras, semua orang panik. Aku tahu kejadian ini dari Ustadz Sobirin, yang kebetulan dia sedang dirumahku untuk mengambil pupuk.
Seluruh tetangga rumah dan warga panik melihat kejadian ini, Pak Lurah semakin panik karena tidak ada orang yang bisa mengantarkan Maya ke rumah sakit, karena Pak Lurah baru saja belajar menyetir mobil. Ustadz Sobirin memanggilku agar bisa mengantarkan Maya ke rumah sakit menggunakan mobil Ambulance milik Desa Melati. Tanpa basa-basi aku langsung tancap gas ke rumah pak lurah lalu mengantarkan Maya ke rumah sakit.
Ditengah perjalanan Maya sempat tak sadarkan diri, darah mengucur semakin deras, suara sirine Ambulance membelah mobil-mobil di jalanan. Keringat dinginku keluar, berharap masih ada kesempatan agar Maya masih tetap hidup. Ini adalah perjalanan hidup dan mati Maya.
ESTÁS LEYENDO
Kutukan Pelet (Pemikat Kembang Desa)
TerrorGalih Wardana, warga sekitar memanggilnya mas galih seorang buruh tani sekaligus ketua paguyuban petani di Desa Melati. Mas Galih ingin mendapatkan cintanya Maya Safira gadis paling cantik di desa ini, boleh dibilang dia kembang desa karena semua...