Suatu hari seorang gadis yang sedang tidur pada malam hari, ia bertemu dengan sosok yang ia rindukan muncul dalam mimpi nya. Yaitu ayah nya beliau menyampaikan pesan kepada Azahra dalam mimpi.
"Nak, ayah ingin kamu bahagia dan ada seseorang yang bis...
Bismillahirrahmanirrahim chapter ke enam puluh dua zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
Tepat pukul jam 12 malam Azahra tiba-tiba terbangun lalu menangis karna tak ada Suami nya di samping nya, Hera yang sedang menikmati tidurnya ia akhirnya terbangun dengan suara tangisan menantu nya itu, lalu Hera bertanya kepada Azahra apa yang membuat dirinya menangis?
"Ada apa sayang?!." Panik Hera
"Hiks, mas zayyan. Gak tidur di sini bunda?" Tanya azahra
"Ya Allah, kamu gemesin banget. Kamu sendiri yang gamau tidur sama zayyan, dan usir suami sendiri." Jelas Hera
"Hiks , mas zayyan mana bunda huaaa." Tangis Azahra pecah, Hera yang melihat itu ia bergegas memeluk azahra dengan erat lalu mencium kening menantunya itu. Secara tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu Hera merenggangkan pelukannya lalu bergegas membuka pintu. Terlihat di balik pintu zayyan yang berpenampilan kacau karna tak bisa Tidur.
"Allahuakbar! Itu rambut kenapa." Ucap Hera sambil menahan tawanya, zayyan hanya diam saja dan memasang wajah yang begitu melas, tiba-tiba ia mendengar isakan tangis istri nya.
"Bunda , azahra kenapa?." Cemas zayyan
"Ya itu, biasa. Efek bumil dia pengen tidur sama kamu."
"Alhamdulillah ya Allah." Senang zayyan, Hera bergegas menyuruh zayyan untuk menemani Azahra tidur zayyan mengangguk dengan perkataan bunda nya.
"Hikss mas zayyan." Rengek Azahra
"Iya sayang? Bumil mas kenapa hm?" Ucap zayyan
"Hiks Azahra pengen peluk." Manja nya
Zayyan bergegas memeluk istrinya dan mengelus kepalanya dengan lembut sambil mendaratkan kecupan kecil di keningnya. Azahra akhirnya berhenti menangis lalu ia mengeratkan pelukannya. Keheningan pun terjadi zayyan merasa heran mengapa istrinya belum kunjung tidur juga.