Syahira murid kelas dua belas ipa dipertemukan dengan Reynand Al Faqih dari jurusan ips. Siapapun berususan dengannya bisa kena masalah.
Reynand seorang ketua geng motor leader Across. Memiliki sifat dingin, keras kepala. Sulit jatuh cinta? Tapi pad...
Jahat ya Reinald aku gak suka sama tuh orang kasar, tapi gak papa kita doakan hidayah datang ke hidupnya
Song: Juicy Luicy Tampar
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kemarahan Reinald kian menjadi. Dia memukul istrinya di muka umum. Lebih parahnya sang anak melihat langsung. Reynand mendekati Reinald lalu menegur Reinald.
"Papa udah keterlaluan sama Mama, aku sabar bertahun-tahun di keluarga ini, Papa gak waras." ucap Reynand membantah Reinald.
"Saya cuma kasih pelajaran ke Mama kamu, karena kamu di skors..." Dari mana Reinald tahu kabar ini? Semakin membuat pilu bagi Reynand.
"Saya yang nakal, bukan Mama dia gak bisa ngebuat saya berubah karena ulah Papa, sikap Papa yang keras sampai bikin aku kayak gini." Semua yang dipendam akhirnya keluar. Rasa lega di hati Reynand.
Reinald termenung. Kepalanya pusing. Kenangan masa lalu membekas.
Di ruang kerja seorang pria tua memegang tongkat. Dia melihat anak kecil memegang kertas ulangan. Pucat pasi membawa ke seorang pria tua.
"Kenapa nilai kamu jelek, mau jadi apa kamu matematika aja anjlok?"
"Maafin Reinald Pa, Reinald bukan gak belajar tapi belum bisa aja." Pria di sebelahnya mengambil sapu lidi memukul pantatnya. Trauma didikan keras sang ayah di masa lalu membuat Reinald jadi kasar.
Setiap langkah kaki pria itu Reinald merasa takut, suara tongkatnya. Cara bicaranya menghantui pikiran Reinald.
***
Pulang sekolah Farhan memberi tahu bahwa dirinya tidak bisa menjemput ada urusan mengenai kampusnya. "Iya Kak, aku naik angkot aja."
"Maafin kakak, kamu jangan keluyuran kecuali ada keperluan sekolah."
"Baik Kak," balasnya menutup panggilan telepon.
ucapan dari Farhan dianggap lalu oleh Syahira. Ada perasaan lain menganggu pikirannya. Akhirnya Syahira menaiki angkot jurusan cempaka putih. Perjalanan berhenti ketika mata melihat kafe. Di mana dulu Syahira tahu dari browsur. Syahira lekas keluarkan uang sepuluh ribu, lalu turun. Masuk ke kafe bernuansa minimalis sederhana, berwarna putih Syahira bertemu wanita berpakaian syar'i. Seperti dirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
