Part 15

1.9K 201 7
                                    

☞ KEIZARO S2 ☜




Mata yang sudah sangat lama tertutup itu kini terbuka, pandangannya kosong ke arah langit-langit tempat dimana dia dibaringkan. Hingga beberapa menit kemudian, kesadarannya mulai kembali, dan otaknya mulai mengingat-ingat apa yang sudah terjadi padanya.

"Pulang bareng kakak aja, yuk!"

"Tidak usah, aku bisa cari angkutan umum."

"Nggak, lihat muka kamu udah pucat banget, kakak nggak mau yah kamu kenapa-napa."

"Sebenarnya apa yang kamu tau tentang penyakit ku? Apa ini alasan kenapa kau tiba-tiba baik padaku? Apa kau baik hanya karena merasa kasihan? Atau kau hanya berpura-pura baik untuk bisa membunuh ku?"

"Diamlah, jangan berbicara omong kosong!"

Hal terakhir yang dia ingat ketika dia berada diparkiran sekolah dan ban motornya kempes, membuatnya terpaksa pulang bersama dengan sang kakak yang ternyata pulang dijemput oleh ayah mereka. Dan dalam perjalanan tiba-tiba saja dia merasakan sakit yang luar biasa pada dadanya, dan setelah itu...

Semuanya gelap, dan dia tidak tau apa-apa.

Dia memindai area sekitar, dia tidak akan bertanya-tanya sedang dimana dia saat ini, karena sudah jelas-jelas dia berada dirumah sakit.

Dia merasakan ada seseorang yang tertidur disampingnya, namun tubuhnya terasa lemas bahkan hanya untuk menggerakkan kepalanya untuk melihat siapa itu.

'Apa gue udah semalaman disini, ya?' batinnya.

Dia memejamkan kembali matanya saat rasa pusing melanda, dan kembali membuka matanya beberapa menit setelah itu, hingga...

"M-Ma..." Suara seorang pemuda, terdengar di indra pendengarannya, dia tau suara siapa itu, bahkan orang itu juga kini sudah berdiri tepat disampingnya.

"Ada apa sayang?" Tanya seorang wanita yang baru saja keluar dari salah satu ruangan.

"K-kak Kev... I-tu, kak Kei..." Keizaro terkejut mendengar suara pemuda lain yang tidak dia kenali, namun menyebutnya dengan sebutan 'kak Kei.'

"Akhirnya dek... Terimakasih," Keizaro sedikit tersentak kala Kevan memegang tangannya dan mencium lama keningnya.

"Kak... Aku kangen, makasih udah mau bangun..." Seseorang dibelakang Kevan membuat Keizaro terkejut.

Apakah pemuda jangkung itu adalah adiknya?

"Sayangnya Mama, udah selesai istirahat nya, nak?" Lebih terkejutnya lagi, saat wanita yang selama ini sangat membencinya tiba-tiba saja memanggilnya dengan sebutan 'sayang.'

"Ada apa ini?" Suara bariton kini terdengar dipendengaran Keizaro, dan ternyata itu berasal dari orang yang sejak tadi tidur disampingnya.

"Lihatlah seseorang disamping mu," ucap sang Mama dengan nada lembut.

" sayang... Kamu sudah bangun," Keizaro memejamkan matanya, kala merasa sebuah ciuman hangat mendarat didahinya.

'Tuhan, aku ingin bangun saja. Aku tidak suka mimpi seperti ini, karena ini akan membuatku semakin berharap, dan semakin sakit nantinya.'






KEIZARO S2






"Welcome back, Keizaro. Thank you for waking up from your long sleep," dokter Verrell mengusap lembut rambut hitam yang memanjang itu dengan tatapan haru nya. Dia benar-benar terkejut ketika Kevan memanggilnya dan mengatakan bahwa sang adik telah bangun dari tidur panjangnya.

KEIZARO Season 2❥Where stories live. Discover now