bab 6:kepergian adalah awal kehancuran

47 4 7
                                    

"eh anjing!"

tubuh Angkasa terjatuh dari pohon saat, ia di kaget kan oleh sebuah notifikasi yang terus masuk kedalam ponselnya, ia membersihkan tanah yang mengenai bajunya, kemudian ia mengecek ponselnya.

tubuh Angkasa terjatuh dari pohon saat, ia di kaget kan oleh sebuah notifikasi yang terus masuk kedalam ponselnya, ia membersihkan tanah yang mengenai bajunya, kemudian ia mengecek ponselnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'gadis remaja bernama Ana Putri Cantika, telah di temukan sudah tak bernyawa di dalam rumahnya, polisi mengatakan bahwa Ana mati bunuh diri. karena saat menemukan gadis tersebut, Gadis tersebut sedang megang pisau yang sudah berlumuran darah. dan polisi juga menemukan sebuah surat."

ponsel Angkasa terjatuh saat ia selesai membaca artikel tersebut, badannya melemas seketika, dadanya sakit seolah olah terkena Baban yang sangat berat.

"cih tolol Lo anjing! udah tau hidup enak malah bunuh diri tolol!" guman Angkasa sambil berjalan ke arah motor Vario nya. ia melesat dengan cepat menuju rumah Ana.

belum sampai di tengah jalan Angkasa putar balik ke rumahnya karena melupakan, ponselnya yang jatuh lagi. ia berhenti di dekat pohon lalu mengambil ponselnya lalu berangkat ke rumah Ana.

tak butuh waktu lama Zaka udah sampai di rumah Ana yang sudah rame orang, ia turun dari motornya berjalan ke arah teman temanya yang sudah dari tadi di sana.

Bumi menghela nafas panjang, ia masih tidak percaya kalau seorang Anak, yang di kenal cerai mempunyai masalah sebesar itu. Bumi mengambil sebuah surat lalu memberikan ke Angkasa menyuruh anak itu membacanya.

 Bumi mengambil sebuah surat lalu memberikan ke Angkasa menyuruh anak itu membacanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angkasa meremas kuat kertas itu, air matanya jatuh setelah membaca surat itu.

siapa sangka seorang Ana di perkosa ayahnya sendiri dan dia tidak bercerita ke siapa pun.

laut mengusap punggung Angkasa, Laut tau kalau Angkasa sangat mencintai Ana. dan pasti hati dia sangat hancur saat mendengar bahwa orang yang ia cintai bunuh diri.

"udah yang sabar... yok masuk anak sudah di mandiin." ucap Laut sambil menuntun Angkasa.

Bumi memapah Naeysa, gadis itu juga tak kalah hancur dengan Angkasa, bahkan Naeysa sempat pingsan setelah mendengar kabar tersebut.

BANJIR KOTA SEMARANG Where stories live. Discover now