Tapi Tania tidak fokus dengan ucapan temannya ia masih membayangkan Agara yang memberikan jam tangannya tadi "Agara ganteng banget, kenapa mulut aku diem aja si, harusnya aku ngucapin makasih" Guamam Tania dalam pikirannya

"Eh Tania tania woy" panggil Marsel

Tania tidak bisa fokus mendengarnya

Marsel melihat Tania "setres ni anak emang"

Bukan hanya Marsel dan Zila yang penasaran, tapi semua orang yang berada didalam kantin juga penasaran, banyak dari mereka yang menceritakan kejadian tersebut, beberapa siswa mengira Agara menyukai Tania, namun ada juga siswa-siswa mengira Tania merayu Agara, dan kebanyakan yang menjelekkan Tania adalah klup penggemar Agara.

***

Berita Tania yang mendekati Agara tersebar keseluruh sekolah, banyak dari siswa-siswa yang bertanya-tanya kenapa Tania gadis cantik dan terkenal itu bisa mengejar-ngejar Agara si kulkas tampan pangeran sekolah. Terutama para penggemar Agara, mereka tidak mau ada gadis lain yang menyukai atau mengejar-ngejar Agara.

"Eh Tania" panggil Xolea ketua klub penggemar Agara dan pembuli disekolah

Tania menoleh "iya"

"Maksud lo apa deketin Agara, sok kecentilan banget si lo jadi cewek"

"Kecentilan?" Tania bingung

Xolea tersenyum meledek "dih sok-sok an polos ni anak, jijik banget gue"

"Iya maksud Xolea tu ngapain lo deketin Agara" saut Nora temen deket Xolea

Tania bingung "aku ngak tau apa maksud kalian, tapi yang jelas aku ngak ada deketin Agara" Tania menjelaskan

"Ya terus ngapain jam tangan lo sama Agara goblok, pasti lo kan yang sengaja narok di tas atau di buku Agara" Xolea menekan Tania

"Hemm bener tu, lagain mana mungkin Agara suka sama ni cewek" saut Nora

"Serag kalian mo ngomong apa, pokoknya yang jelas aku sama Agara ngak ada apa-apa" tegas Tania

"Ya Agaranya ngak ada apa-apa, elo nya yang kecentilan"

"Bener tu Xolea, terus gue mau nanya, elo suka sama Agara jawab?" Sontak Tanya Nora

"Nah bener, jawab tu?"

Tania menarik nafas "hemmm, kalo iya kenapa?, lagain wajar kan kalo ada cewek suka sama Agara"

"Berani lo" Xolea hendak menjambak rambut Tania

"Ya berani lah, ngapain aku takut" jawab Tania

Tiba-tiba "suuuaaar" Air jatuh dari lantai atas dan mengenai Xolea

"Aaaa basaaaah" teriak Xolea

"Yah gimana ni, siapa yang nyiram" teriak Nora meliahat keatas

Tania tidak terkena air, karena air itu memang sengaja disiramkan kepada Xolea

Mereka meliahat keatas, terlihat Zila yang membawa ember dari lantai dua, Zila sengaja menyiram siwi-siswi itu agar mereka berhenti mengganggu Tania.

Tania melihat Zila diatas, ia berfikir Zila akan mendapat masalah karena membantunya.

"Cewek itu nyari masalah sama gua" Xolea tidak terima, dia dan anak buahnya pergi mengejar Zila keatas dan hendak memeberi pelajaran.

CRYSTAL ROSE Where stories live. Discover now