Hey guys gimana ceritanya masih lanjut apa enggak, komen untuk sarannya oke. Guys kalo misalnya saya telat posnya sory ya soalnya lagi banyak kesibukan jadi masih sulit untuk mengatur jamnya, jadi saya harap kalian sabar ya menunggu kelanjutan ceritanya. Oke lanjut jangan lupa follow dan vote ya
"Hey bangun" terdengar suara pria dari bawah
Zila melihat kebawah ia kaget melihat seorang pria yang tertimpa badannya
"woy" pria itu berteriak
"astaga" Zila segera berdiri
Pria tu juga berdiri "aduuh badan ku sakit semua" ucap pria itu seraya memegang bahunya
Zila melihat wajahnya dan ternyata pria itu adalah Aska, melihatnya Zila reflek meminta maaf "a aku minta maaf kak" Zila menundukan kepalanya
Aska membalas Zila "sudahlah aku ngak kenapa-kenapa juga"
"Iya" jawab Zila sedikit malu
lalu Aska melihat Zila "keknya kita baru ketemu? Kamu murid baru ya?" Aska memperhatikan Zila "kamu" Aska menahan tawa "cewek pendek" Aska tertawa
Zila menundukan kepalanya ia dian tak berani menjawab
"ah, kamu ngak seru, ngak kayak penggemarku yang lain" Aska menatap wajah Zila "nama kamu siapa?"
"a aku Zila"
"ouuh, jadi kamu yang Namanya Zila?"
ujar Aska sambil memutarinya"hmmm, lumayan cantik" tiba-tiba wajah Aska berubah seram "trus ngapain masih disini?"
Zila terkejut
"cepat masuk kepintu itu" Aska menyodorkan Zila kesebuah pintu "masuk" Aska membentak Zila
Zila mengangguk dan segera membuka pintu itu, ia memegang pegangan pintu itu dengan tangan yang gemetar, rasa khawatir dan ingin menangis campuran aduk dalam genggaman itu, sebenarnya dalam hati Zila sangat takut jika terjadi sesuatu, apalagi ia sudah melanggar peraturan terpenting sekolah, yang mana membuat dirinya tidak bisa berbuat apa-apa selain mematuhi perintah pria bersamanya itu.
Aska melihat Zila yang ragu-ragu membuka pintunya, karna tidak sabar menunggu ia pun membentaknya "woy cepat masuk"
Keadaan yang memaksa Zila masuk kedalam pintu itu
Lalu Cuaask....
Zila terpesona melihat apa yang ia lihat di balik pintu, ia melihat sekolah yang sangat besar dan mewah terlihat seperti istanah kerajaan, temboknya di hiasi dengan ukiran-ukiran naga, dan pintu aula yang terbuat dari emas dan perak, dengan keramaian murid-murid yang unik, mereka memiliki keahlian yang berbeda-beda dengan alat-alatnya masing-masing, penyihir dengan sapu terbang, seekor peri dan putri duyung dan ada beberapa kuda bertanduk yang berlarian disana, layaknya seperti sekolah negeri dongeng.
YOU ARE READING
CRYSTAL ROSE
FantasyCRYSTAL ROSE Hay, nama aku Zila, Gejora Zila Angkasa aku seorang siswi kelas 11 di SMA Bintang Harapan, aku putri dari keluarga Dirga Angkasa, iyah putri tapi bukan putri kandung, kata mereka aku ditemukan didepan rumah mereka, disaat itu hujan begi...