Kapten trio kata #2

109 16 9
                                    

trang!!

bunyi antara belati dan pedang yang digunakan oleh kapten lanun terdengar sangat nyaring. bahkan anak buah kapten lanun itu jadi ragu harus melawan atau tidak, karena lawan mereka tidak setara kemampuannya.

"ah! menyusahkan! Korang datang sini cepat!" kapten Bon berteriak keras pada alat komunikasi yang terletak di tangannya.

"kapten konon, lawan kitorang pun tak sanggup ke~??" Ramenman mengejek, sambil memberikan senyuman yang sangat menyebalkan menurut kapten lanun tersebut.

"kitorang? bukannye aku ke yang lawan dia" sahut Renn tak terima. padahal yang by one Renn, tapi yang belagu Ramenman.

"aku pun lawan lah, kau kalau tak tahu diam ja lah!" Balas Ramenman tak terima.

"ish, kalau aku tak tolong kau, mungkin kau dah jadi mie bakar" Sungut Renn kesal.

"apa kau cakap?!" Ramenman meninggikan nada bicaranya karena terlanjur kesal.

"wlee" Renn dengan santai menjulurkan lidahnya, mengejek Ramenman yang sudah mencak-mencak karena kesal.

"mari sini kubelasah kau!" Ramenman menarik pedangnya, siap untuk bertarung.

"ha marilah, meh sini lawan" Renn yang terpancing pun siap untuk bertarung.

"hei hei sudah, yang boleh lawan Korang tu aku! bukan satu sama lain!" Kapten Bon menengahi pertengkaran Renn dan Ramenman.

"diam!" bentak Renn dan Ramenman barengan, membuat nyali kapten Bon menciut.

Boom!

"uhuk uhuk!" Ramenman terbatuk dikala sebuah ledakan terjadi pada TAPOPS.

"hahaha, sedap ke makan habu? (debu)" ejek Renn. Renn berada di dalam kubah pelindung nya bersama dengan Kaizo, tadi Renn sempat teleportasi untuk lindungi dirinya dan ayang.g

"kau... ni..." Ramenman mengepalkan tangannya dengan erat, perempatan imajiner juga terlihat di pelipis nya. sepertinya Ramenman benar-benar sudah kesal tingkat tinggi.

"eh?" detik berikutnya, Ramenman dibuat bingung dikala sebuah lingkaran sihir hijau yang menyelimuti dirinya, serta menyembuhkan luka-luka nya.

"bercanda~ tak kan aku biarkan kau jadi mie bakar" Ramenman yang mendengar perkataan Renn menarik niatnya untuk berterima kasih pada gadis itu.

"kukira kalem, eh ternyata bujret NGESELIN nya minta ampun" Batin Ramenman yang menangis. #poorramenman

"dah lah tu Korang berdua" akhirnya Kaizo menengahi pertengkaran mereka. "siapa tu?"

Renn mengikuti arah pandang Kaizo yang tertuju pada tempat ledakan tadi. samar-samar, mulai terlihat dua siluet yang datang dari asap bekas ledakan tadi.

Renn menghilangkan kubah pelindung nya, lalu mulai memasang sikap serius, karena ia tahu, ini akan menjadi pertarungan sengit antara Anggota TAPOPS vs Lanun angkasa.

"sorry bro, ada halangan sikit tadi" ucap salah satunya.

"ini ke tempat yang akan kita rompak?" kata teman di sebelahnya.

"hahaha, tamatlah riwayat kamu semua! kawan-kawan ku, inilah tempat yang akan kita rompak! Stasiun TAPOPS! pusat perlindungan power sphera!" Kapten Bon berseru bangga.

setelah asap menghilang, terlihatlah dengan jelas dua sosok yang baru saja tiba. yaitu robot dengan tali jangkar di tangan kanannya, dan memegang pistol di tangan kirinya. sedangkan yang satu lagi menggunakan kedua pedang

"pusat perlindungan power sphera? bijak juga kau pilih tempat"

"mestilah, aku kan kapten Bon!"

"Sudah, Bon! Fan! Korang pergi ambik power sphera tu. biar aku yang ajar budak-budak mentah ni"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KaiRenn. [slow update]Where stories live. Discover now