arena berdarah

125 8 0
                                    

brak!!!

bruk!!

kedua alien itu terhempas hingga menabrak dinding dengan keras, mereka berdua pingsan akibat serangan dari 'belati tajam'.

"itu dia!" Kaizo memandang 'belati tajam' dan tersenyum tipis, setipis benang. "aku menemukan mu, Renn."

"mustahil!!"

"kekuatan apa itu?!"

semua penonton menatap ngeri pada Renn yang mengeluarkan sihir pelindung. hanya dengan melindungi dirinya sendiri, kedua alien kembar itu sudah terluka parah.

"tak kisah nak lawan macam mana! sebab tak ada peraturan!!" teriak salah satu kontestan yang memasuki arena pertandingan.

"aku akan kalahkan dia yang pertama!" kontestan lain ikut masuk ke dalam arena.

sudah ada total 50 lebih kontestan yang masuk ke arena. tapi Renn masih berada dalam sihir pelindung nya.

pembawa acara yang sudah menatap ngeri menghimbau para penonton untuk menjauhi arena, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"serang!!"

seluruh kontestan maju bersama-sama. mereka menyerang sihir pelindung Renn dari luar.

Renn memejamkan matanya, energi nya mulai terkuras seiring kubah pelindung miliknya terus menerus terkena serangan dari luar.

"hujan anak panah"

lingkaran sihir bewarna biru berbentuk bunga terlihat di langit, beribu-ribu anak panah melesat dan membunuh kontestan yang ada disana.

lara penonton berteriak ngeri, pertarungan ini melebihi batas. ini menjadi sebuah pertarungan berdarah.

"situasi dah tak terkendali!" ucap MechaBot.

"MechaBot, bergabung!" atas perintah Amato, MechaBot menggabungkan dirinya bersama dengan Amato.

"lindungi penduduk planet ni lebih dulu!" ucap Ramenman pada Kaizo.

"memang tak boleh harap ngan budak tu, nasib baik dia tak sertai tapops!" ucap MechaBot.

"hahah.. HAHAHAHA!"

suara tawa menggelegar ke seluruh arena. sihir hujan anak panah milik Renn sudah hilang, banyak mayat yang bergelimpangan di arena.

"akan ku hapus kan seluruh alien yang ada kat planet ni!"

Renn menggunakan sihir summoner nya dan memanggil abbysal king sword tingkat 1.

"habiskan diorang semua!!"

abbysal king sword berlari dan menyerang para penonton, tapi Amato sudah lebih dulu menghalangi serangan abbysal king sword.

"serang dia!"

Amato menyuruh kaizo dan Ramenman menyerang Renn. Ramenman melesat lebih dulu menyerang Renn, berbeda dengan kaizo yang terdiam. apa ia harus melawan penyelamat hidupnya?

kaizo menggunakan topeng nya dan mulai mengeluarkan pedang tenaga. dalam hati ia ucapkan beribu-ribu kata maaf. ia berlari dan memberikan serangan pada Renn bersamaan dengan Ramenman.

"pengacau!"

Renn mengganti belatinya menjadi pedang dari sihir inventori, ia menahan serangan kaizo dan Ramenman.

serangan kaizo hampir mengenai kepala Renn, untungnya Renn menghindari itu sebelum mengenai dirinya.

"sadarlah! ini bukan diri kau yang sebenar!" teriak Kaizo ada Renn.

KaiRenn. [slow update]Where stories live. Discover now