Kissing indirectly (?)

36 6 2
                                    

"Ah.. AJ, kau mengagetkan ku kawan" lega ku saat ku tatap wajah gadis itu.

Gadis itu terkekeh kecil lalu tersenyum.

"Hey menunggu apa lagi, ayo makan siang. Aku tidak sabar mendapatkan sandwich ku." Ajakku kepadanya sambil merangkul pundak gadis itu

"Tentu saja Su- Dash" ucapnya mengikuti langkah ku dan membalas rangkulan ku

Rangkulan itu tentu membuat ku kaget, namun aku tidak boleh mempermalukan diri ku sendiri. Namun aku tidak bisa menyembunyikan rona merah yang berada di wajahku.

Kami berjalan bersama dalam keheningan membuat ku sedikit gugup.

Ku harap dia tidak mendengar detak jantung ku.

Batin ku sambil berusaha menenangkan diriku.

Kami tiba di cafetaria dan mengambil makanan kami masing masing. Dan mulai mencari kursi untuk duduk.

"Dimana Sandwich ku AJ?" Tanyaku saat ku mendudukkan diriku diatas kursi sambil meletakkan nampanku.

"Ohh, tentu. Tidak mungkin aku melupakannya." Balasnya lalu mengeluarkan kotak makan kecil dari tas sakunya.

"Ini" ucapnya singkat sambil meletakkan di meja.

Sungguh aku sangat senang. Aku sangat menyukai apapun yang AJ berikan kepadaku bahkan jika itu hanyalah sandwich.

"Terimakasih AJ!" Ucapku girang lalu membuka kotak makan itu.

Sambil memakan makanan kami sendiri, aku mulai membuka obrolan.

"Sandwich mu sangat enak" ucapku sambil memandangi gadis yang sedang menghirup supnya.

"Uhm. Terimakasih? Oh ya. Aku hampir lupa Dash, Pinkie mengundang kita ke pesta menginapnya malam ini" balasnya

"Oh.. benarkah? Ahh.. aku ada latihan pulang ini, sedikit lama sepertinya karena kau tau sendiri sebentar lagi kami akan bertanding." Kataku menatap AJ sedikit tak enak.

"Tenang Dash, kau tidak akan pulang semalam itu" balasnya lagi

"Oh. Kau benar. Apakah kau ingin datang bersama ku?" Ajakku padanya

"Ahh jika kau mau-" tambahku sedikit grogi

"Haha. Tentu Dash. Aku sangat menginginkan nya" jawabnya.

Aku merasa lega dia ingin menunggu ku.

"Dash, coba ini. Ini sangat enak" ucapnya sambil menyuapkan ku sesendok sup yang sedang ia makan.

Sungguh?! Satu sendok dengan AJ?! Ini adalah ciuman secara tidak langsung?! Benarkan?!

Aku membeku sementara, begitu juga dengan AJ.

Ia langsung menarik lagi sendok itu

"Umm.. bagaimana?" Tanya gadis itu sedikit tidak enak

Aku yang masih membeku hanya bisa mengangguk sambil memberikan senyuman kecil.

"Ya.. sangat enak AJ, tidak seperti biasanya" ucapku secara perlahan

Jika itu memang sup biasanya, aku tidak menyukainya. Namun masih tersisa rasa vanila apel yang tertempel di sendok itu. Semanis itukah rasa AJ?

Batin ku memandangi gadis yang sedang memakan makanannya di depan ku itu.

"Maaf, dadakan banget ya?" Tanya nya tidak enak

"Ahh, tidak juga. Lagian aku suka" balasku

Ah. Apa yang ku maksud ini. Dash kau gila.

FRIEND ZONE [APPLEDASH//MLP//EG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang