MISTERI SANG PANGERAN

Chapter 2

Semua terkejut karena dia adalah putri angkat dari tuan ASEAN yakni Myanmar.

Myanmar terkenal karena level skill yang tinggi daripada remaja seumurannya dan dia memiliki paras yang cantik sehingga semua orang terpikat dengannya.

Gak hanya kuat tetapi mempunyai otot yang kuat yang mampu mengangkat barang berat sekalipun daripada lelaki.

Myanmar juga memiliki sikap kayak kekanak-kanakan akan tetapi dia tetap harus sesikap dewasa karena dia adalah senior.

Myanmar juga adalah seorang senior yang paling terfavorit.

Surai kuning dan iris mata hijau muda menurunkan indo dan membuat indo terjatuh.

"Maaf karena membuat mu terjatuh yah hehehe" ucap Myanmar yang agak terkekeh.

"Gak apa² kok, btw makasih yah Kak karena membantu ku untuk melihat papan pengumuman nya" balas indo sambil menunjukkan wajahnya yang imut.

"Astaga dia siapa yah, andai dia saudara gw TwT" batin Myanmar yang gemes liat muka indo.

"Oh yah kamu dapat kelas berapa?" tanya Myanmar kepada indo dengan tatapan lembut.

"Aku dapat kelas 1C kak" balas indo.

"Astaga, di kelas C biasanya banyak murid yang imut² itu kan" gumam Myanmar yang gemes sama anak kelas C.

Biasanya banyak sekali murid C memiliki badan yang mungil dan tentu saja banyak lelaki setengah loly UwU.

Gak hanya loly tapi mereka juga terpilih karena skill yang unik.

"Oh yah mau kakak antar kan ke kelas 1C gak?" tawar Myanmar kepada Indonesia.

"Mau kak, soalnya aku masih baru di sini" jawab indo yang menerima tawaran Myanmar.

"Ok akan ku ajak keliling sekalian bertemu dengan para saudara ku" ucap Myanmar dan indo hanya tersenyum.

Lalu Myanmar mengantarkan indo ke kelas 1C.

Lalu mereka memasuki kelas itu dan melihat banyak sekali banyak adik² yang gemes.

"Kyyaaaa! Mereka pada imut banget sih, pengen ku bawa pulang mereka semua deh" ucap Myanmar yang gemes sama anak murid kelas 1C.

"Terima kasih kak, karena mengantarkan ku ke kelas" ucap indo kepada Myanmar.

"Oh yah siapa nama mu?" tanya Myanmar.

"Namaku Indonesia tapi kakak bisa memanggilku indo" jawab indo sambil tersenyum manis.

"Wah nama yang bagus, kalau kakak Myanmar tapi kamu boleh memanggil kakak myan ok" ucap Myanmar.

"Iya kak myan" kata indo dan lalu pergi ke kelas nya.

Myanmar pun pergi karena dia mimisan karena hari ini melihat para anak kelas 1C yang menurut nya pada imut.

.

.

.

.

.

Indo pun memasuki kelas melihat teman kelasnya pada sedang mengobrol, ada yang membaca buku bahkan ada yang sedang makan permen.

Indo pun duduk di bangku belakang dan mulai duduk dengan nyaman.

"Wah ku akuin ini nyaman daripada kursi ruang tamu mansion" ujar indo.

Saat tengah duduk, indo melihat ada seorang pemuda agak tinggi sedang duduk di belakang nya.

Pemuda itu sedang tidur di atas meja dan di bantali oleh buku.