GREATWALL || SEASON 9

32. Mingyu (top) x Sunoo (bot)

[tw // sex scene, boy pussy, licking pussy, fingering, squirting, ejaculation, creampie]
► Mingyu (SEVENTEEN) x Sunoo (ENHYPEN)
note : request melalui trakteer di bio!

Salah satu penghuni kos bernama Sunoo sangat naksir dengan seorang tukang galon di dekat tempat tinggalnya. Pria itu bernama Kim Mingyu. Sunoo sangat tertarik karena pria itu memiliki perawakan tubuh kekar dan wajah tampan. Sunoo sering kali menjadikan pria itu sebagai fantasi masturbasinya. Vagina Sunoo sering kali basah hanya dengan memikirkan nya saja.

Hari ini Sunoo memesan galon baru dari warung tempat Mingyu kerja. Tidak berselang lama Mingyu datang dengan galon baru di pundaknya. "Dek, ini galon nya. Mau dibantu pasang ke dispenser atau gimana?" tanya Mingyu dengan senyum ramah nya.

"Sekalian dipasangin aja deh," ucap Sunoo menjawab.

"Oh, ya udah." Mingyu segera masuk ke dalam kos itu dan meletakan galon baru ke tempatnya. "Udah nih, dek."

Mingyu hendak pergi keluar namun, Sunoo segera menahan nya. "Mas Mingyu," panggilnya menahan lengan pria itu.

"Kenapa dek?" Mingyu menoleh.

"Mas mau bantuin Sunoo gak?" tanya Sunoo dengan wajah merona merah.

"Mau dibantu apa dek?" tanya Mingyu.

Sunoo tampak gugup menjawab pertanyaan itu. "Anu, mas.. Sunoo mau minta tolong colmekin memek Sunoo mau gak?" tanya Sunoo.

Mingyu yang mendengar itu lantas terkejut. "Eh, gimana dek?" Mingyu berbalik kemudian mendekati Sunoo.

Sunoo meraih tangan Mingyu kemudian diarahkan pada kemaluannya. Sunoo memasukkan telapak tangan pria itu ke dalam celana pendeknya. Mata Mingyu melotot ketika merasakan daging basah Sunoo dari dalam celana.

"Sunoo sange banget kalau mikirin mas Mingyu, jadi Sunoo kepengen banget dikobelin sama mas Sunoo." Sunoo berucap lelaki itu dengan sangat santai mengarahkan jari jemari pria itu untuk menyentuh nya.

"Aduh, dek, mas gak berani, mas belum per—" belum sempat Mingyu menjawab, Sunoo memotong ucapan pria itu.

"Ya udah, mas Mingyu coba aja sekarang." Sunoo menarik tangan pria itu menuju kamarnya. Sunoo menutup pintu saat keduanya sudah berada di dalam. Sunoo beruntungnya agar duduk di atas kasur.

Sunoo melepaskan celana pendek yang ia gunakan lalu melemparnya ke lantai. Pria itu mengangkang di hadapan tukang galon itu dengan vaginanya yang pink dan gemuk. Mingyu yang melihat pemandangan itu jelas terkejut dan salah fokus.

"Ayo mas Mingyu, kobelin memek Sunoo." Sunoo menarik bantal untuk berbaring. "Gak usah ragu, Sunoo ikhlas kok dilecehin mas Mingyu," ucap Sunoo.

"Eh, ini beneran?" tanya Mingyu.

"Iya mas, cepetan aku udah gak tahan nih!" seru Sunoo menjawab dengan gemas.

"Ya udah sini." Mingyu pun akhirnya menerima permintaan lelaki itu. Dirinya mempersiapkan dua jari yang ia masukkan ke dalam lubang vagina yang basah itu.

"Eungh..." Sunoo melenguh merasakan dua jari besar itu menerobos lubang kemaluannya.

Clokh! Clokh!

"Mas jilat ya, dek?" tanya Mingyu sambil menatap wajah Sunoo.

"Ngh, iya mas." Sunoo menjawab.

Mingyu segera menjulurkan lidahnya keluar dan mulai menjilati lubang vagina sembari ia kobelin.

Slurp! Slurp! Slurp!

Dua jarinya itu bergerak dengan pola menggunting, kemudian ia juga menggaruk dinding vagina Sunoo yang memberikan sensasi rangsangan yang begitu nikmat bagi Sunoo.