14. Haruto (bot)

3.7K 49 0
                                    

[tw // sex scene, boy pussy, fingering, squirting, rape, creampie]
► Haruto (TREASURE)
note : request melalui trakteer di bio!

Haruto saat ini sedang disidak oleh pemilik kos tempat ia tinggal. Karena kedua orang tuanya belum mengirimkan uang sehingga ia pun telat membayar sewa kos tersebut. Haruto memohon untuk memberikan keringanan dan berjanji akan segera melunasinya apabila kedua orang tuanya telah mentransfer uang kepadanya.

Namun, sang pemilik yang merupakan seorang pria tidak memberikan kesempatan sehingga pria itu pun membawa Haruto menuju kamarnya.

"Bapak mau bawa saya ke mana!" seru Haruto sambil berusaha untuk melepaskan tarikan pria itu.

"Gak usah banyak tanya! Karena kamu nggak bisa bayar uang kos bulan ini, kamu saya perkosa sebagai jaminannya." Pria itu menjawab.

Kemudian, setelah keduanya berada di kamar pakaian Haruto segera dilucuti oleh pria itu hingga telanjang bulat. Haruto jelas menolak dan memberontak untuk ditelanjangi oleh sang bapak kos.

"Jangan pak!" jerit Haruto.

Pemilik kos itu tampak lihai melucuti seluruh pakaian Haruto hingga kini terlihat tubuh telanjang dengan lubang vagina yang begitu menggoda. Pria itu memandangi lubang vagina yang pink tanpa bulu yang mengelilinginya.

"Memek kamu bagus juga," ucap pria itu sembari mengelus kemaluan Haruto dan memasukkan satu jarinya ke dalam lubang tersebut.

"Jangan dimasukin, pak-akh!" Sang bapak kos menghiraukannya, pria itu mulai melakukan fingering kepada lubang Haruto dengan dua jarinya.

Clokh! Clokh! Clokh! Clokh!

Pria itu tampak lihai membuat vagina Haruto menjadi basah dalam waktu singkat. Semburan demi semburan mulai keluar dari lubang tersebut saat sang pria semakin beringas mengocok lubang tersebut.

Clokh! Clokh! Clokh! Clokh!

"Ahhh! Pak-akh!" Haruto menggelinjang merasakan kocokan tersebut. "Berhenti-ahh!" Haruto menjerit dengan desahan.

"Berhenti kamu bilang? Lihat, memek kamu udah basah gini. Pasti kepengen kan digenjot memek saya?" ucap sang pria.

"Enggak pak-akh!" Haruto semakin menjerit.

Bapak kos itu menurunkan sarung yang mengikat pada pinggangnya. Batang penisnya perkasa pun mengacung tinggi saat sarung itu telah lepas dari pinggangnya. Haruto yang melihat itu pun meringis melihat betapa besarnya batang penis itu.

"Saya mohon pak, jangan!" Haruto tampak memohon, pria itu memberikan tatapan sedihnya agar sang bapak kos mau melepaskannya.

"Udah diem aja." Bapak kos menarik kaki Haruto kemudian dibuat mengangkang. Pria itu menampar batang penisnya pada lubang yang basah berkali-kali.

Plak! Plak! Plak!

"Memek kamu udah berkedut gini, mending saya genjot biar bisa crot," ucapnya, kemudian sang bapak kos pun mulai mendorong penuh batang kuisnya untuk masuk ke dalam lubang vagina Haruto.

Jleb!

Lubang yang basah membuat batang penisnya masuk dengan mudah. Pria tua itu mencengkeram kedua kaki Haruto dan mulai menggoyangkan pinggulnya dengan kuat.

Plok! Plok! Plok! Plok!

Plok! Plok! Plok!

"Ahhh! Pak-akh! Gede banget-ngh!" Haruto menjerit namun, pria itu juga mendesah karena sensasi gesekannya begitu nikmat.

"Kontol gede saya bakal buat kamu kelojotan, Haruto." Bapak kos menyahut. Pria itu mengungkung tubuh haruto dan mempercepat hentakan pinggulnya.

Plok! Plok! Plok! Plok!

GREATWALL || SEASON 9Where stories live. Discover now