Chapter 1 : Deep talk (Gyan - Adeline)

38 5 1
                                    

📍Adel's apartment

Pukul 05.30 pagi waktu setempat, Adel sedang menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Gyan sebelum mereka berangkat ke University.
Di tengah kegiatan memasak nya, hp nya berbunyi

"Halo sayang, good morning" sapa Adel
"Good morning too sayang. Bangun jam berapa tadi?" tanya Gyan
"Bangun jam setengah lima aku. Kamu baru bangun?" tanya Adel
"Kok lebih cepet dari biasanya yang? Aku tebak kamu lagi masak sarapan kan?" tanya Gyan

"Iyaa soalnya kemaren malam apart belum dibersihin, jadi aku bangun lebih pagi buat bersih-bersih apart dulu baru masak sarapan kita." jawab Adel
"Iya sih, kita kemaren keasikan main sampe lupa waktu. Maaf ya yang, kalo kamu jadinya harus bangun lebih pagi hari ini." ucap Gyan meminta maaf

"It's okay sayang, mending sekarang kamu siap-siap habis itu kesini, kita sarapan bareng-bareng. Hari ini kamu cheat day kan?" tanya Adel
"Iya, aku hari ini cheat day. Ya udah, aku mandi dulu ya habis itu baru ketemu kamu, udah kangen bangett aku tuh sama kamu." jawab Gyan sekaligus menggoda Adel
"Iyaaa sayang, see you in a few minutes. I love you." ucap Adel
"I love you more sayang." ucap Gyan

Beberapa saat kemudian.....

Ding... dong... ding... dong... (bel pintu apart Adel berbunyi).
Lalu Adel membuka pintu dengan penuh senyum

"Welcome to my apart sayang" ucap Adel sambil memeluk Gyan dan menyuruh Gyan masuk ke dalam

"Thank you sayang.... aku mimpi apa ya, kok bisa sih kamu mau sama aku" tanya Gyan sambil membalas pelukan Adel dan mencium keningnya

"Hahaha pertanyaan kamu ada-ada aja, eh tapi dipikir-pikir iya juga sih, kok aku mau ya nerima kamu jadi pacar aku?" jawab Adel

"Keknya aku tahu deh kenapa kamu mau sama aku" ucap Gyan dengan percaya diri
"Kenapa emang nya?" tanya Adel sambil tersenyum manis pada Gyan

"Pasti karena aku anak gym udah gitu aku juga photographer yang baik. Liat aja media sosial kamu, yang fotoin kamu siapa." kata Gyan menyombongkan diri

"Ih kok kamu tahu sih kan jadi gak surprise" kata Adel meladeni tingkah kekasih nya
"Hahahahaha.... udah yuk duduk, sarapan, habis itu kita berangkat ntar telat kalo kelamaan" mereka berdua tertawa lalu Adel menyuruh Gyan duduk untuk sarapan

"Sini... aku bantuin bawa makanan nya ke meja" ucap Gyan
"Gak usah sayang, kamu duduk aja disitu" ucap Adel
"Hush... udah gak usah ngebantah lagian bantu kamu bawa makanan ke meja kan bukan hal yang sulit buat dilakuin sayang" ucap Gyan

"Lagian ini tuh simulasi" ucap Gyan lagi
"Simulasi? Simulasi apaan?" tanya Adel
"Simulasi kalo kita nanti udah nikah" jawab Gyan
"Hahaha.... udah gak usah malu- malu sayang .... liat tuh telinga kamu merah.... hahahaha" Gyan tertawa puas melihat reaksi gemas kekasihnya itu

Lalu mereka duduk di meja makan

"Jadi apa menu breakfast pagi ini chef Adel?" tanya Gyan dengan tingkah nya yang tiba-tiba menjadi profesional

"Okay Mr. Gyan, menu breakfast kali ini adalah nasi goreng, kimchi, aglio olio and fuyunghai dan untuk makanan penutup ada strawberry." jawab Adel

"Okay chef Adel, thank you" ucap Gyan
"Hahaha... Gyan ih ada-ada aja kamu. Untung nya aku udah terbiasa" ucap Adel tertawa lalu kemudian duduk berhadapan dengan Gyan untuk sarapan

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.15 pagi dan pasangan itu pun mulai menyantap sarapan mereka... Di pertengahan waktu mereka sarapan, Adel mulai membuka obrolan

"Sayang, aku mau tanya dong boleh gak?" tanya Adel sembari menyantap sarapan nya
"Boleh sayang, kamu itu bebas buat nanya apapun tanpa harus izin ke aku boleh atau gak." jawab Gyan

Edinburgh ; Hello, Sorry, Thank You & GoodbyeWhere stories live. Discover now