Leekkuu gas aja
Warung Dion. Itulah nama warung yang kini tengah ramai dengan para remaja menghabiskan waktu mereka.
"Kodok itu lompat apa lari?" Tanya Fatur
"Lompat," jawab salah satu Remaja
"Yapp betul! pintar bet Karin."
"Pertanyaan tolol."
Kini semua Remaja tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing, ada yang bermain gitar, kartu, dan ada juga yang mengobrol ; seperti hal nya Fatur, Karin dan Piko.
"Febi Febi!" panggil Fatur
Feby yang sibuk bermain kartu dengan yang lain pun tak menjawab panggilan Fatur. ia sibuk memilih kartu yang akan dikeluarkan.
Jelas hal itu membuat Fatur jengkel, dengan tarikan nafas panjang Fatur bersiap untuk berteriak. Karin dan Piko yang peka pun dengan segera menutup telinga mereka.
"FEBIIII!!!" Teriak Fatur
Seketika semua yang berada disana terkejut, tak terkecuali Feby yang langsung memberi tatapan sinis ke arah Fatur. Kini Fatur memperlihatkan cengiran khas nya.
"Apaan?" Tanya Feby
"Hehehe. Apa beda nya kamu sama Adel jkt48?" Tanya Fatur
"Beda nya, dia idol aku orang biasa, kan?" Tebak Feby
"Benar. Tapi salah," Ucap Fatur
"Terus?"
"Jawaban nya, gada beda nya! karena Sama sama aku sukain, ahaii!"
Fatur melempar bola kertas yang ia genggam ke arah Kriss yang sedang meminum Es jeruknya. Saat bola kertas tersebut mengenai wajah Kriss, membuat Kriss tersedak.
"Ehh! sorry Kriss gak sengaja woi!" Fatur mendekat ke arah Kriss dan menepuk-nepuk pundak nya
"Sok-sokan ngegombal, cuih." Sindir Feby
"Kriss kenapa?" Tanya Gadis yang baru saja keluar dari warung
"Itu cal, si Fatur ngelempar bola kertas ke Kriss." Sahut Piko
"Oh..Kak Hammid ini aku buatin Es teh!" Panggil Cala kepada Hammid yang sedang bermain gitar bersama Dion, pemilik warung
Cala berlari mendekat ke arah Hammid lalu menyodorkan gelas yang berisi Es Teh tersebut. Hammid menerimanya dengan senang lalu meletakkan nya disamping.
"Makasih adek." Ucap Hammid
Cala mengangguk gemas lalu duduk disebelah Hammid.
"Kak Dion bisa nyanyi?" Tanya Cala kepada Dion yang sibuk megotak atik gitar miliknya
"Bisa dong.. Mau dinyanyiin?" tanya Dion
"Mauu!" Sahut Cala antusias, Dion dan Hammid tertawa gemas mendengar sahutan Cala
"Okee.. Yuk nyanyi bareng!" Ajak Dion
YOU ARE READING
Lingkar Kematian
Spiritual- Lingkar Kematian - Kematian yang sudah direncanakan namun sang perencana yang belum terpecahkan siapakah dia. Baca sahaja sih. Karena hanya karya yang tiba-tiba muncul dibenak penulis.