16: another day

563 74 13
                                    

.

.

.

🔞🔞🔞 disarankan untuk memutar lagu Red Lights,Super bowl,Drive,Connected dll.

5 months later

Waktu memang berjalan begitu cepat. Suhu dingin dan butiran salju kini telah lenyap berganti dengan musim semi yang datang. Bunga-bunga bermekaran indah dengan harumnya yang semerbak menandakan awal dari Tahun baru yang mungkin akan jadi awal yang indah bagi beberapa orang.

Felix duduk di halaman depan tepatnya di bangku yang berada tepat di bawah pohon. Ia mengusap pelan perutnya yang mulai buncit.

Senyumnya mengembang melihat anak-anak yang akan berangkat ke sekolah pagi ini bersama dengan jisung yang akan mengantar mereka.

Mereka tampak rapi dengan seragam dan tas kecil yang tergantung di bahu mereka. Jisung terlihat kewalahan memandu anak-anak itu agar segera masuk ke dalam bis sekolah yang telah datang menjemput di depan gerbang.

"Pelan-pelan naiknya ya" Saran jisung begitu melihat anak-anak menaiki tangga bis itu.

"Ndeee!!" Sahut mereka kompak.

Saat semua anak telah naik pintu bis pun tertutup dan mulai melaju menuju ke sekolah.

Jisung melambaikan tangannya sebentar lalu beralih dengan berjalan ke arah felix. Ia duduk di sebrang nya.

"Kau bilang akan mengantar mereka ke sekolah?" Tanya felix penasaran.

Namun jisung hanya tertawa pelan sebelum menjawab. "Tidak juga. Aku hanya mengantar mereka ke depan gerbang"

"Haiss ada-ada saja"

"Dimana paman?" Tanya felix saat menyadari jika ia belum melihat younghyun sama sekali.

"Appa bilang dia sedang tidak enak badan. Dia pasti tengah istirahat sekarang"

"Berapa usia kandungan mu itu?" Tiba-tiba jisung mendekat dan menempelkan telinganya di perut buncit felix.

"6 bulan" Jawab felix,ia terkekeh melihat tingkah jisung yang seperti itu.

"Hmmmm........aaahhhkk!dia bergerak!" Seru jisung begitu menyadari ada pergerakan spontan di dalam sana.

"Dia tidak menyukai mu" Ucap felix yang seketika membuat jisung mendengus sebal.

"Tidak mungkin. Bagaimana bisa dia tidak menyukai pria seperti ku? Maksud ku dia pasti akan bangga begitu mengetahui pamannya tampan dan berbakat" Sangkal jisung percaya diri.

Mendengar hal itu felix memutar bola matanya malas. "Kalau kau merasa tampan kenapa tidak punya pacar?"

Mendadak jisung tergagap ia menoleh ke arah felix sembari tertawa gugup. "Karena...." Jisung menggantung kalimatnya ia bingung harus mengatakan apa.

Felix tertawa lepas setelahnya. Sangat menyenangkan mengerjai jisung seperti itu.

"Sudahlah aku mau tidur" Ujar felix ia berdiri dibantu oleh jisung kemudian ia berjalan menuju kamarnya sebab entahlah matanya sedikit mengantuk padahal masih jam 9 pagi.
.

.

.

"Aku tebak pasti anakmu ini perempuan!" Celetuk jeongin seraya menyentuh perut felix.

Sore ini seungmin dan jeongin datang berkunjung untuk merayakan ulang tahun Seo ah. Katanya anak perempuan itu ingin merayakan nya bersama dengan teman-temannya disini. Selagi jisung dan seungmin sibuk menyiapkan acara sederhana tersebut,felix dan jeongin lebih memilih untuk berbincang hangat.

Hate to love (Hyunlix)Where stories live. Discover now