prolog

20 1 14
                                    


☽~☆~☆~☾

Selamat membaca
























∘₊✧────────────✧₊∘

8 may 2014

Kediaman Nikodimus, Kamar lantai 3

Prangg!!!

Di pagi hari seorang anak bersurai iris terbangun dan membuka manik ungu yang cerah itu.

Dia terbangun karna suara bising dari luar, ia beranjak bangun dari kasur dan melihat jam yang menunjukan 03:57.

'Aneh.. Siapa yang bangun di pagi buta ini? Apa mungkin Ayah? biasanya baru bangun jam 5, dan ini masih jam 3'

"Siapa yang berisik di pagi buta begini? mengganggu saja, mending ngecek asal suara"ucapnya dengan kesal

Lalu, ia memutuskan melihat keadaan di luar kediaman lewat jendela.

Alangkah terkejutnya ia melihat orang-orang berpakaian hitam yang aneh dibawah lampu, tapi terlihat....

Seperti.. Merencanakan sesuatu? Berkelompok?

Ini aneh

"Siapa mereka? " tanyanya dalam hati.

Dorr! Dorr! Prang!

A

nak itu kebingungan sekaligus ketakutan.

Anak itu masih berada di jendela karena saking penasaran apa yang terjadi.

Namun sudah ada orang yang sadar kelompoknya dilihat dan menatap ke arah anak itu

Sikecil manik ungupun sadar ada yang menatapnyadan langsung menutup jendela dengan  tergesa-gesa sehingga menimbulkan suara yang cukup keras.

Karna ketakutan ia memaksa untuk tidur tak peduli dengan suara yang mengganggu.










































04.35 kediaman Nikodimus, lantai 3

TOK TOK TOK

Suara gedoran pintu yang cukup kuat dan membangunkan surai iris itu. Anak yang baru tertidur 30 menit, dibangunkan lagi.

Lalu ia terbangun dan melipat selimutnya, setelah itu baru ia membuka pintu.

Dan.. Ia terkejut bukan main..

"TUAN MUDA!! huft.. huft.. Hiks"pelayan itu menangis

Sang anak yang baru bangun malah diposisikan di sesuatu yang sulit dipahami.

"Tuan muda kita harus secepatnya pergi dari sini! " ucap pelayan itu dengan keadaan panik

"Mengapa harus pergi?" Kata anak itu kebingungan

"Tuan muda Nikodimus Raditya , saya mohon anda tidak melihat kearah manapun selain saya! Saya juga tidak bisa menjelaskan-nya. Bagaimanapun juga kita harus pergi secepatnya! "

"Huhh?!.. O..ke? " anak yang dipanggil Raditya berusaha memahami situasi

Raditya langsung mengikuti arahan yang diberikan pelayanan itu dan turun menghindari penjagaan orang asing. Dan berhasil menghindarinya, kemudian melihat lantai terakhir yng perlu ia turuni untuk selamat

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝙼𝚎𝚗𝚐𝚊𝚙𝚊 𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗  𝙱𝚒𝚜𝚊 𝙱𝚎𝚛𝚋𝚞𝚊𝚝 𝙱𝚎𝚋𝚊𝚜..? Where stories live. Discover now