Chapter 5

5 0 0
                                    

Disaat hari libur, itulah hari dimana seharusnya anak sekolah beristirahat. Namun tidak untuk Bella.

Nasib mempunyai teman seperti Aira, hari itu ia mengajak Bella untuk pergi. Tidak tahu hari ini akan kemana, dia memang suka ajak pergi tetapi tidak ada tujuan.

Bella sudah pasrah dengan semuanya. Maka dari itu Bella hanya bisa berucap 'Iya, Oke' dua itu saja, dan memang sekali-kali dia memarahi Aira.

"Bell, saranin dong habis ini kita kemana."
Aira yang meminta saran kepada Bella, tentu ia bilang:
"Pulang kerumah masing masing."

Mereka bagaikan dua kepribadian.
Bella introvert, dan Aira extrovert.

Akhirnya Aira mengajak Bella ke Mall terdekat di sekitar kota mereka.
Dan tanpa sengaja mereka bertemu dengan seseorang yang kemarin di kantin, Askara ada di Mall itu.

Yang dimana ada Gean dan Fairuz di sebelahnya. Entah ini hari sial untuk Bella atau bagaimana. Tetapi di saat itu juga Bella ingin pulang kerumahnya sendiri.

Bella yang melihat itu segera mengajak Aira untuk memutar balik, Alasannya sih untuk muter-muter aja. Padahal mah disitu ada Askara

Mereka berdua pun memasuki toko baju untuk sekedar melihat-lihat. Tetapi akhirnya beli juga, karena bagus. Lagi dan lagi Bella melihat Askara berada di toko baju yang sama. Benar benar hari sialnya. Dari situ Bella pasrah karena memang sudah tiba kabur kemana-mana.

Jika Askara melihatnya, Ya sudah. Secara terpaksa ia harus merespon apa yang di ucapkan Askara.

Benar saja, beberapa menit kemudian ada seseorang yang memanggil dia. Dan Bella mengetahui suara siapa itu.

"Bella!"
Panggil Askar.

*Oh God.* Batinnya

Terpaksa ia melihat kearahnya dan merespon nya juga, pasti. Kalau tidak pasti akan di cap sombong.

"Oh halo, Askara."

Aira yang mendengar nama sahabatnya itu dipanggil oleh Askara, ia langsung menatap sinis padanya.

"Kenapa lo"
Tanya Askara dengan nada seperti mengajak ribut

Bella yang melihat itu hanya memisahkan mereka.

"Udah udah, jangan ribut." Nada lembut nan tegas sang gadis cantik.

"Kamu ngapain disini, Kar?
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Bella.

"Nyari baju, Bell"

"Oh, yaudah. Kita pergi dulu ya Kar, Ge."

"Iya Bell." Ucap Askara, Fairuz dan Gean secara bersamaan.

Setelah beberapa jam mereka berkeliling kemana-mana, akhirnya mereka bergegas untuk pulang.

Saat malam tiba, Bella teringat kejadian yang ada di toko baju tadi.

"Tadi aku terlalu singkat gak ya?"
Bella berbicara dengan diri sendiri.

Pada dasarnya Bella adalah tipikal orang yang tidak enakan dengan siapapun. Memang benar-benar berbeda dengan Aira, sahabatnya.

"Sorry ya, Askar. Hati aku belum bisa dimasukin sama siapa-siapa."















"Kecuali, kak Harsa."

Waduh, gimana nih ceritanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waduh, gimana nih ceritanya

Bella masih gamon sama Harsa?

Pandangan PertamaWhere stories live. Discover now