Catatan Harian 8: Ia dan Kisah Kota Rantauan

2 1 0
                                    

Kemarin, ia harus terisak. Sebenarnya hanya karena hal biasa. Namanya juga anak kost. Berpisah dengan keluarga itu sudah biasa. Tapi tetap saja, ia merasa sedih.

Ayah dan adik perempuannya pulang duluan meninggalkannya di kota rantauan. Ia memang tak sendirian, masih ada Ibu dan adik laki-lakinya yang menemaninya sampai esok harinya. Namun, rasa rindu itu tetap saj hadir.

Dan hari esok pun tiba, ia bangun shubuh dan mengerjakan tugas-tugas kuliah di saat suasana kamar masih gelap. Lalu ia mendengarkan kelas bahasa Arab online, setelah itu matahari mulai muncul dan ia bersama Ibunya keluar mencari makanan untuk sarapan kali ini.

Jam 8 nanti, Ibu dan adiknya yang kan meninggalkan ia sendiri di kota rantauan ini. Sekarang sudah pukul 7:24 dan ia ingin menikmati momen dulu bersama mereka.

Catatan Harian 8

Minggu, 21 April 2024

Catatan HarianWhere stories live. Discover now