Seseorang yang membuka pintu secara tiba-tiba itu mematung. Begitupun dengan Jaehyun dan Taeyong.
"Oh maaf silahkan di lanjut" buru-buru orang itu menutup pintu dan pergi menjauh.
Sedangkan Jaehyun masih memproses apa yang sedang terjadi. Kenapa bisa ada Johnny didalam mimpinya. Ternyata orang yang membuka pintu itu adalah Johnny sahabat Jaehyun. Lelaki tampan itu mencubit tangganya dan ternyata sakit.
"Jadi ini bukan mimpi" Jaehyun lalu menatap Taeyong yang masih berada dibawahnya. "Jadi kau" Jaehyun yang sadar segera menjauh dari Taeyong. Lelaki itu mengusak rambutnya frustasi.
Sial apa yang aku lakukan batin Jaehyun. Taeyong menunduk takut saat Jaehyun menatapnya dengan tajam.
"Saya minta maaf Tuan Jung" ucap Taeyong lirih. "Maafkan saya karena sudah lancang masuk" sial sekarang Taeyong benar-benar takut dengan Jaehyun.
Tiba-tiba Jaehyun mendekati Taeyong, lelaki mungil itu bergetar takut. Bagaimana jika lelaki tampan itu memukulnya. Tangan Jaehyun terangkat, Taeyong dengan reflek menutup matanya. Ternyata bukan pukulan yang didapat Taeyong melainkan sentuhan disekitar lehernya.
Jaehyun menyentuh bekas merah dileher Taeyong. "Maaf aku benar-benar tidak sadar melakukannya. Sekarang benahi dirimu dan segera keluar" ucap Jaehyun. Lelaki tampan itu segera keluar dari kamar itu.
Sekarang dia harus bicara dengan Johnny. Jangan sampai mulut lelaki itu ember atau lebih parahnya lelaki itu akan memberitahu Hera.
"Oh sudah selesai, maaf telah mengganggu kegiatanmu" ucap Johnny. Lelaki jangkung itu menarik turunkan alisnya menggoda Jaehyun. "Kau sudah punya kekasih baru ternyata, kenapa kau tidak bilang padaku jika kau sudah berakhir dengan Hera" ucap Johnny enteng.
Yang Johnny tahu Jaehyun sangat mencintai kekasihnya itu. Johnny juga merupakan saksi dari kebucinan dua sejoli itu. Johnny sedikit tidak percaya jika Jaehyun sudah berakhir begitu saja dengan Hera.
"Siapa yang bilang aku putus dengan Hera" Jaehyun menghela nafasnya lalu duduk disebelah Johnny.
"Sebentar, jika kau tidak putus dengan Hera. Lalu dia siapa yang ada di dalam. Jangan-jangan kau selingkuh?" Johnny menutup mulutnya tidak percaya. Lelaki jangkung itu menatap Jaehyun dengan raut wajah terkejut.
"Aku tidak selingkuh" elak Jaehyun. "Kau salah paham John. Tolong jangan sampai kau ceritakan kejadian ini pada siapapun termasuk Hera" mohon Jaehyun. Semoga saja mulut biadab Johnny tidak membocorkan kejadian yang di lihatnya.
"Lalu siapa laki-laki mungil itu" tanya Johnny. Sebelumnya dia tidak pernah melihat laki-laki itu. Apakah itu karyawan baru Jaehyun.
"Dia model yang baru aku kontrak" jawab Jaehyun sambil memijat keningnya pelan. Kepala Jaehyun cukup pening memikirkan semua kejadian yang dia lakukan tadi.
Pintu kamar terbuka, disana ada Taeyong yang keluar sambil menundukkan kepalanya. Merasa malu dengan teman Jaehyun yang tadi memergokinya sedang melakukan adegan tak senonoh dengan Jaehyun.
Johnny menatap Taeyong penuh intimidasi. Matanya meneliti tubuh Taeyong dari atas sampai bawah. Setelah diteliti cukup lama, sepertinya Johnny pernah melihat wajah cantik itu. Pernah ada di berita salah satu stasiun televisi yang bilang jika dia adalah model yang sekarang sedang naik daun.
"Kau Lee Taeyong?" tanya Johnny memastikan.
"I-iya" jawab Taeyong gugup. Yang ada dipikiran Taeyong saat ini hanya ingin segera pergi dari ruang Jaehyun. Johnny menghampiri Taeyong.
"Oh kau model cantik itu, ternyata jika dilihat langsung kau lebih cantik ya" puji Johnny. Taeyong yang di puji hanya menunduk malu. Sebenarnya sedikit salah tingkah juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doin Time (Jaeyong On Going)
Fiksi Penggemar"who is win?" Ty "You win" Jh • BXB || GAY || HOMO • MPREG • Jaehyun x Taeyong • Bahasa kasar • Mature
