Kakakku Sayang (TAMAT)

Part 18 - Kakak Tunangan

Hari ini adalah hari kakak dan Reno tunangan dan kita sekeluarga mempersiapkan makanan dan minuman untuk menyambut kedatangan dari keluarga Reno yg sedang dalam perjalanan menuju kerumah kita.

30 menit kemudian keluarga Reno pun datang dan kita menyambut kedatangan mereka dengan baik dan setelah semuanya berkumpul akhirnya proses tunangan pun dimulai.

Selama proses tunangan itu berlangsung aku terus memperhatikan adiknya Reno yg bernama Lena dia masih sekolah SMA. Aku lihat2 sepertinya Lena kebelet pipis karena sangat jelas dengan gerak geriknya yg tidak bisa diam.

Saat proses tunangan akan selesai Lena membisiki ibunya dan dia bilang kalo mau pipis. Namun ibunya suruh menahan dulu sebentar karena acara tunangan belum selesai. Lena masih menahan pipis sambil menunggu acara itu selesai dan kedua pahanya sekarang menjepit tangan Lena yg diselangkangan agar tidak keluar pipisnya.

"Mah aku pengen pipis" Lena

Lena merengek kepada ibunya karena sudah sangat kebelet.

"Mau pipis yaa sini biar aku anterin sekalian aku juga mau pipis soalnya" kk

Kk mengajak Lena ke kamar mandi karena kk juga kebelet pipis, awalnya Lena menolak karena malu namun akhirnya Lena ikut karena takut ngompol di celana.

Mereka berdua bangun lalu pergi ke kamar mandi bareng dan saat sampai Lena suruh masuk duluan karena kk melihat Lena sudah gak tahan lagi dan Lena pun masuk. Namun karena Lena gak tahan membuat Lena pipis sedikit sebelum celananya dibuka.

'Aduhh pliss jangan pipis dulu' dalam hati Lena saat mencoba melepaskan celananya namun terlambat. Lena tidak mampu melepaskan celana dan pasrah ngompol didalam kamar mandi itu.

Piiissssssshhh

Lena pun panik karena celananya sudah sangat basah dan sedikit menangis karena pasti sangat malu kalo orang2 diluar tau Lena ngompol.

Sementara itu kk yg menunggu diluar sedang menahan pipis karena Lena didalam sangat lama membuat kk semakin kebelet pipis, kk mau mengetuk pintu pun ragu takut Lena terganggu akhirnya kk hanya bisa menahan pipis sampai menunggu Lena keluar dari kamar mandi.

'Aduhh lama banget sih didalem aku gak tahan lagi duh bisa ngompol nih kalo gini terus' gumam kk dalam hati sambil terus menahan pipis dan menunggu Lena keluar.

Lena yg masih didalam itu kebingungan karena tidak tau apa yg harus dilakukan setelah ngompol dan hanya bisa berdiam diri dikamar mandi itu. Beruntung Lena bawa hp di saku celananya akhirnya Lena ngechat ibunya dan bilang kalo Lena ngompol.

"Mah bisa kesini gak aku ngompol" isi chat Lena kepada ibunya

"Hihh ada2 aja kamu, tunggu bentar" jawab ibunya Lena

Ibunya Lena langsung pergi menuju kamar mandi diantar oleh ibuku dan saat sampai didepan kamar mandi mereka melihat kk yg sedang jongkok sambil menahan pipis dan menunggu Lena keluar.

"Loh kk ngapain masih disini katanya mau pipis" ibuku

"Ihh aku belum pipis mah nungguin Lena belum selesai nih, mana kebelet banget lagi" kk

"Aduhh maaf ya udah lama nunggu, tadi Lena bilang kalo dia ngompol makanya lama didalem mungkin Lena malu" sahut ibunya Lena

"Hah ngompol ?" Kk

"Iya bentar ya ibu mau ngecek Lena dulu didalem" ibunya Lena

Karena masih lama urusan Lena disitu dengan ibunya akhirnya kk langsung pergi menuju kamar mandi yg ada dilantai 2, namun baru beberapa langkah menaiki tangga itu kk mulai ngompol. Walaupun begitu kk tetap berusaha menaiki tangga hingga saat sudah dilantai 2 kk gak tahan dan mulai ngompol dilantai.

Beruntung orang2 dirumah itu tidak tahu klo kk ngompol, akhirnya kk masuk ke kamarnya dan mengganti celana lalu kembali untuk melihat keadaan Lena.

Lena keluar dari kamar mandi dengan menutup matanya karena malu dan celananya yg basah itu ditutupin kain yg ibu pinjamkan dan keluarga Reno pun langsung pamit pulang karena Lena memaksa pulang akibat malu udah ngompol dirumahku.

Setelah keluarga Reno pergi kk pun langsung mengepel lantai yg bekas ngompol tadi dan aku senang melihat mereka ngompol walaupun hanya sebentar.