" Benar bukan hanya itu Ilham juga akan masuk ke sekolah yang sama dengan kalian " balas legenda

Atlas hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil mengeluarkan ponselnya.

Atlas mengirimkan pesan kepada anggota blackrose yang berada di inggris untuk datang ke markas blackrose yang berada di sini .

Ilham mendekat ke arah alter sambil membawakan gelas berisi air putih .

" Lo minum dulu tahan emosi mu , saya akan bantu kalian dan saya menunggu esa sadar " ujar Ilham

Alter menerima gelas yang diberikan oleh Ilham .

" Lo kaya kenal banget sama esa " ujar alter

Ilham terkekeh sambil meminum kopinya .

" Dulu waktu saya kecil pernah main bersama esa entah dia masih ingat saya atau tidak karna itu sudah lama sekali "  ujar Ilham

Alter menganggukan kepalanya lalu dia berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah atlas .

" Tlas gue harus pergi ke markas mau menyusun strategi" ujar alter

" Hmm hati hati " ujar atlas yang dibalas anggukan oleh alter .

Legenda menatap kepergian alter dengan senyum tipisnya dia tau sosok alter tidak akan diam saja dengan kejadian seperti ini .

" Atlas mau kamu membawa saya ke markas blackrose? " Tanya legenda .

" Ayo om " balas atlas

Legenda menganggukan kepalanya namun sebelum pergi bersama atlas dia menghampiri Ilham yang terus menatap ruang UGD itu .

" Ilham om tinggal dulu kamu jaga esa disini ya " ujar legenda

" Iya om hati hati " ujar Ilham

Setelah legenda dan atlas pergi Ilham berjalan menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan esa .

" Anda teman nya esa juga ? " Tanya dokter itu kepada Ilham .

" Iya , bagaimana keadaan esa " balas Ilham.

" Dia sudah keluar dari masa kritisnya tinggal menunggu dia sadar saja " ujar sang dokter .

" Baiklah, apakah saya boleh masuk kedalam ? " Tanya Ilham .

" Tentu tapi jangan berisik , kalo begitu saya pergi dulu " balas dokter itu lalu pergi dari sana .

Ilham masuk keruangan UGD itu sambil menatap sendu sosok teman kecilnya yang terbaring di brankar rumah sakit .

" Es kamu masih ingat saya ? Saya datang kesini buat bermain lagi sama kamu sadar esa banyak musuh yang harus kita tangkap , kamu tau Es yang menyerang mu itu om harus musuh bebuyutan om legenda dan lebih menyebalkan lagi dia juga berkerja sama dengan salah satu anggota freegang yang bernama Damian setelah kamu sadar kita harus segera membalas mereka " ujar Ilham lalu dia keluar dari ruang UGD itu .

Setelah kepergian Ilham , Esa mulai tersadar sebenarnya dia sudah sadar dari tadi saat Ilham mulai bicara .

" Jadi om Harun dan Damian lihat permainan baru saja dimulai " ujar esa dengan senyum miringnya .

ESA [ REVISI SESUDAH END ]Where stories live. Discover now