Aranela Y/n. Yang selalu ingin hidup di dunia One Piece nya demi kesenangannya. Y/n selalu bermimpi untuk bisa hidup di dunia tersebut. Dan saat ia berangkat sekolah, sebuah truk menabraknya hingga menjadikan truk tersebut menjadi perantara nya untu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~
•••
"Kembalikan Y/n-channn!" Sabo berucap sembari mengejar Y/n yang kini sedang berlarian sembari membawa topinya kabur
"Tidak selama kau menerima pelatihan dariku"
"Tapi bukanlah semalam aku sudah berlatih?! Kenapa hari ini juga..!" Sabo kini benar benar kelelahan. Bayangkan saja ia mengejar gadis bersurai putih itu selama 2 jam tanpa henti, dan sang gadis merasa tidak lelah tentu saja karena ia menghilangkan rasa lelah dari tubuhnya dengan sihir heal nya
"Curang!" Sabo memekik kesal ketika ia melihat Y/n yang kini mulai terbang di atas atap atap sembari membawa topi Sabo dengan sembrono nya
"Uhhhh.. Baiklah, baiklah! Aku Terima pelatihanmu! Puas? Sekarang kembalikan topiku!" Y/n mengangguk mengerti setelah mendengar perkataan setuju dari Sabo. Ia berniat untuk mengembalikan topi itu kepada pemiliknya namun..
"Eits! Kau harus menjalani pelatihannya hingga akhir jika ingin topi jeleknya ini kembali" Y/n menarik lagi topinya yang sempat jatuh ke tangan Sabo. Sabo yang awalnya bersemangat untuk menerima topinya kemudian menjadi sweat drop mendengar perkataan tambahan dari Y/n
"Ya! Baiklah!"
•••
"Akhhh! Sakit!!!" Sabo berteriak. Ia selama 37 menit selalu berkeluh kesal kepada Y/n karena ia dipaksa oleh Y/n untuk mengangkat beban sebesar/seperti 5 karung beras
"Ini baru latihan pertama lo. Lihat, alat alat yang lain masih menunggu" Y/n berkata denganh santainya saat ia duduk di atas Sabo dan membuat beban yang diangkat Sabo menjadi bertambah
"Ini bukan pelatihan! Tapi penyiksaan! Kejam!" Sabo benar benar merasa tersiksa atas tekanan yang diberikan oleh sang gadis bersurai putih ini. Ia selalu mengulang perkataan hina kepada Y/n dan Y/n merespon tidak peduli. Namun, jauh di dalam hati Sabo, ia merasa senang atas perhatian yang diberikan oleh Y/n
"Ah, ngomong ngomong Ace dimana? Hari itu aku bertanya kepada Shanks, tapi Shanks mengalihkan topik pembicaraan. Benar benar bodoh" Y/n bertanya dengan sedikit ejekan di kalimat akhirnya
"Jangan begitu Y/n-chan. Walau begitu, dia itu Yonkou loh"
"Mau dia Yonkou, Monster, Vampir, Alien, pokoknya dia bodoh" Kali ini, ucapan Y/n benar benar membuat Sabo menjadi geleng geleng kepala
"Yah, Ace kini sedang menjalani perawatan" Ujar Sabo, sembari tetap mengangkat beban yang berada di atas tubuhnya bersamaan dengan mengangkat Y/n
"Perawatan? Bukankah dia terlihat baik baik saja pada hari itu? Apa dia terkena sakit jiwa secara brutal?"
"Bukan. Jika dilihat dia memang baik baik saja.. Tapi, dia terkena luka pada tubuhnya di bagian dalam. Aku saja baru menyadarinya"
"Hee, begitu~. Jadi, kapan kau akan menunjukkan dirimu di hadapan Luffy dan Ace? Yah, soalnya kau saja mengingat mereka karena aku yang mengembalikan ingatanmu." Y/n bertanya dengan cookies yang berada di tangannya lalu memakannya beberapa saat kemudian sesaat ia menyelesaikan kalimatnya
