COMING FOR YOU | QUICK TRAVEL (YIZHAN)

02. 🌼

Ketika kejadian aneh terjadi di sekolah yang ditinggalkan dan penyelidikan polisi gagal membuahkan hasil apa pun, hal itu dilaporkan ke departemen khusus dan seorang spesialis dikirim untuk menangani insiden supernatural tersebut.

Banyak hal aneh di sekolah yang sudah ditanganinya, dan sangat sedikit mahasisww yang pergi ke sekolah untuk bunuh diri. Namun saat mereka mengira semuanya sudah kembali normal, kedamaian kembali rusak.

Berdasarkan identitas mendiang beberapa tahun terakhir, mereka menelusuri pengalaman hidup orang-orang tersebut dan mencoba mencari tahu apakah ada tersangka yang pernah berseteru. Informasi yang ditemukan menunjukkan bahwa siswa yang meninggal itu adalah anak yang nakal. Informasi ini terbatas, tidak dapat digali lebih lanjut, dan kasus ini tampaknya membingungkan.

Personil terkait dari departemen khusus menerima tugas tersebut dan memutuskan untuk menggali lebih dalam apa yang tersembunyi di sekolah ini.

Karena satu-satunya tempat dimana kejadian itu terjadi adalah sekolah, itu berarti tempat ini memiliki pengekangan terhadap hantu-hantu berbahaya.

Jika hantu tidak dapat dibasmi, mereka akan menutup area sekitar sekolah atau berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan sekolah tersebut.

Tapi yang tidak mereka ketahui adalah bahwa roh jahat yang sebenarnya telah keluar...

[🌼]

Xiao Zhan kembali ke rumah kecil yang disewanya. Dia sekarang kelelahan fisik dan mental. Ketakutan yang dia alami di sekolah akan terkunci jauh di dalam ingatannya, dan dia tidak berani mengingatnya sama sekali.

Kabin sangat hangat. Xiao Zhan bersantai dan tidak ingin melakukan apa pun. Dia hanya ingin meringkuk di tempat tidur dan tidur dengan nyaman.

Dia mencuci wajahnya dan memercikkan air ke dalam baskom. Airnya sangat renyah di kamar mandi yang kosong, berderak membuat riak.

Xiao Zhan dengan santai meletakkan saputangannya ke samping. Gumpalan kabut hitam muncul di cermin di depannya. Permukaan cermin halus retak seperti jaring laba-laba dan menyebar dengan ganas. Xiao Zhan mengerutkan kening kebingungan. Ketika dia melihat ke atas, permukaan cermin itu masih mulus, mungkin dia salah lihat.

Xiao Zhan tidak berpikir lagi dan meringkuk di tempat tidur. Karena mentalnya terlalu lelah, dia segera tertidur lelap.

....

Di ruangan gelap, tirai sedikit berkibar, dan sedikit cahaya merah muncul dari tinta tebal.

Kabut hitam berangsur-angsur mengembun menjadi bentuk humanoid, dan seorang pria jangkung berdiri di dalamnya, dengan wajah pucat dan suram, dan mata yang menyeramkan. Pipi kirinya berupa sepotong daging busuk, dan tulang-tulang yang terbuka terlihat samar-samar. Kaki bagian bawahnya aneh, dan mustahil untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Pria itu melayang ke depan, kebencian kejam muncul di matanya yang sedingin tulang.

Menatap tonjolan di tempat tidur, dia memiringkan kepalanya. Tadi malam dia ingat bahwa orang ini jelas-jelas sudah mati, tetapi sekarang dia masih hidup dan menendang, serta bau kotor yang dikeluarkan juga telah berubah.

Apalagi dia yang selama ini dikurung di dalam sangkar, mengulangi adegan kematiannya setiap hari, mengumpulkan kebencian hari demi hari, dia mengira dia tidak akan pernah bisa bebas, namun kali ini dia justru lari bersama pria tersebut.

Walaupun dia tidak mengerti apa yang spesial dari pria ini, tidak masalah, dia harus membunuhnya!

Pada saat ini, Xiao Zhan sebenarnya tidak bisa tidur nyenyak. Tubuhnya sedikit gemetar, dan punggungnya berkeringat dingin. Dalam mimpinya, dia terjerat dengan kabut hitam yang sangat tebal seolah ingin mencekiknya.