COMING FOR YOU | QUICK TRAVEL (YIZHAN)

05. 🌻

Semakin Wang Yibo memikirkannya, semakin masuk akal jadinya, dan dia merasa telah menemukan kebenaran.

Beraninya anak ini punya rencana melawannya*! Kalau tidak, kenapa dia menatapnya dengan mata berair?

[*] Secara harfiah.

Sebelum akhir dunia, banyak sekali pasangan sesama jenis di tanah air, setelah akhir dunia banyak juga pria yang tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup, menggunakan ketampanan mereka untuk merayu pria-pria yang memiliki kekuatan super.

Namun, dia tidak menyangka Xiao Zhan juga menyukai pria, dan kemungkinan besar Xiao Zhan naksir dia.

Wang Yibo diam-diam merasa kesal, dia seharusnya sudah memikirkannya lebih awal.

Dengan cara ini, keraguannya terjawab. Mungkin karena Xiao Zhan menyembunyikan perasaannya sehingga dia tidak meninggalkannya dan tetap di sisinya. Dia bahkan diam-diam mendambakan otot perutnya.

Bahkan ketika Xiao Zhan mencondongkan tubuh ke dekatnya tadi malam, dia tidak terlalu takut, dan mengambil kesempatan untuk mendekatinya.

Segalanya tampak masuk akal. Mata Wang Yibo menjadi rumit sejenak.

Xiao Zhan: "...???" Kenapa tatapan Wang Yibo sangat aneh?

Meskipun Wang Yibo mengetahui perasaan Xiao Zhan, dia tetap berkata bahwa dia tidak akan menyukai seseorang dengan mudah dan tidak akan memberikan harapan apa pun kepada Xiao Zhan, ini adalah yang terbaik untuk Xiao Zhan.

Dia ingin berpisah dari Xiao Zhan, jadi dia berjalan keluar pintu, mengambil tongkat kayu, dan membunuh dua zombie yang dilihatnya. Bagian atas kayu yang runcing menembus kepala zombie. Jika tidak, tidak ada cara untuk membunuh zombie sepenuhnya.

Periksa sekeliling untuk memastikan tidak ada bahaya.

Dia awalnya ingin segera berpisah dari Xiao Zhan, tetapi ketika dia melihat penampilan Xiao Zhan yang lemah, tidak bisa melawan atau berlari melawan zombie, dia ragu sejenak.

Setelah ragu-ragu untuk beberapa saat, dia masih memimpin Xiao Zhan ke depan dan diam-diam menarik jarak.

Tidak peduli apa yang dikatakan Xiao Zhan, dia hanya mengangguk ringan.

Mereka saat ini berada di pinggiran kota, jadi zombie di jalan tidak banyak. Fisik Wang Yibo saat ini lebih kuat dari sebelumnya, dan tidak terlalu berat untuk membunuh zombie.

Bilah rumput yang biasanya hijau telah berubah menjadi kuning, serta terdapat noda darah dan tunggul di jalan, menjadikannya pemandangan kelabu dan sunyi.

Xiao Zhan merasa sedikit tidak nyaman menonton beberapa adegan berdarah. Dia menekan rasa tidak nyaman di perutnya. Cepat atau lambat dia harus terbiasa dengan semua ini.

Namun yang tidak dia mengerti adalah kenapa Wang Yibo menjadi tegang setiap kali dia ingin dekat dengannya dan menatapnya (XZ) dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

Apa yang sedang terjadi?

Setelah berjalan sekian lama, matahari sudah menggantung tinggi di langit. Dengan datangnya akhir dunia, iklim juga ikut terpengaruh, bahkan lebih panas di waktu normal, dan sedingin gua es di musim dingin.

Dahi Xiao Zhan berkeringat, wajahnya memerah karena panas, dia menjilat bibirnya dan mengipasi dirinya dengan telapak tangannya.

Ah, dia sangat lelah, dan kakinya yang pendek tidak bisa berjalan lagi, tetapi Wang Yibo sepertinya tidak menyadarinya, dan dia masih berjalan begitu cepat sehingga dia tidak bisa mengikutinya.