Tentang Luka Dan Ikhlas

Ngapain Hijrah?



Hijrah itu mudah tapi yang sulit adalah istiqamah.

Aku pernah berada diposisi di mana merasakan hidayah datang menghampiriku, banyak sekali cobaan termasuk mencintai seseorang. Jelas ketika mencintai sebelum halal akan sangat merusak keistiqamahan.

Rasa sepi selalu hadir di setiap kegiatanku, setelah hari demi hari yang lalu, selalu ada seseorang yang menemaniku dan mendengarkanku. Bahkan sampai saat ini aku tidak pernah menyangka orang terdekatku menjadi luka hebatku memberiku luka sedalam samudra, kalau pada saat itu aku tahu akan seperti ini, aku tidak akan menjalani bersama orang itu, mungkin aku akan lebih fokus pada diri sendiri dan keistiqamahanku.

Bukan aku benci dicintai tapi aku yang memilih kesepian untuk ketenanganku dan kesembuhanku. Dan setiap orang berhak menjauh dari apa yang membuat kita tidak nyaman.

Sepi itu tenang, bisa menjadi diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.

Sendiri itu lebih baik dari pada bersama-sama dalam hubungan yang haram.

Hijrah tidak perlu menunggu dewasa, tapi saat ini, sekarang, kalau menunggu besok, apakah yakin kita masih hidup? Bahkan umur saja kita tidak pernah tahu akan berakhir kapan? Apa harus terluka dulu baru mencari Tuhan?

Gimana rasanya ngejar dunia? Capek kan?
Coba mulai hari ini ngejar akhirat, dalam waktu singkat Allah akan memberikan dunia kepadamu, melancarkan segala urusan duniamu. Jangan takut dibilang sok suci, karena akhirat itu pasti, semua yang bernyawa akan merasakan mati.

Manusia itu lucu giliran terluka teriaknya ke Allah, pas lagi bahagia boro-boro inget, shalat ajah ditinggalin. Jadi jangan salahin kalo Allah juga gak mengutamakan kamu.

Pernah liat pembohong? Orang itu mampu menyembunyikan luka seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dia mampu tersenyum dan ceria dihadapan orang lain. Dia mampu membohongi dirinya sendiri, sekaligus membohongi orang-orang sekitarnya, yang padahal dia sedang berpura-pura bahagia agar tidak terlihat kalau hatinya sedang hancur.

Cukup pintar, tapi sayangnya ketika sendiri dalam ruangan, dia akan kembali kesepian dan menangis, sangat melelahkan. Luka besar ini sangat menghalangi kebahagiaan. Butuh waktu untuk menyembuhkannya, bahkan waktu satu tahun saja tidak cukup. semakin dewasa rasanya semakin merasakan kesepian, semakin banyak lukanya. Lalu kapan luka ini akan sembuh? kalau hati ini belum sembuh namun harus menerima luka baru dan trauma baru karena jatuh cinta dan pengharapan.

Kesalahan terbesar adalah jatuh cinta disaat iman sedang naik.

🍂🍂🍂

Hijrah itu ternyata gak gampang, karena hadiahnya Surga, jadi harus terus berusaha setiap hari menjadi orang baik, meskipun orang gak pernah mau tau perasaan asli kita bagaimana, yang penting baik aja dulu, mau disukai atau dibenci itu urusan orang lain, penilaian orang gak mengubah penilaian kita di mata Allah SWT kok.