Zero dan Geed

165 13 4
                                    

Request Dari reinamutiara . Maaf ya kalau agak aneh, Kehilangan Ide di Tengah jalan jadi minta tolong temen Nulis ku dan untungnya dia punya ide dan jadinya gini deh. Maaf ya kalau aneh.
-----------------------------------------------------------

Pagi itu Geed sedang bersiap untuk pergi ke IGDF tapi dia merasa ada yang salah. Setelah mengingat apa yang harus dia lakukan, Geed mengambil Toa Ginga yang dia pinjam dan Langsung berteriak,

"Zero-Niisan!!! Bangun!!!" Teriak Geed, dan Zero yang sedang tertidur lelap pun langsung terjatuh dari kasur dan berdering
"O-Ok Geed... Dah bangun..." Kata Zero sambil bangun dari lantai
"Cepat siap siap! Nanti di omelin Kapten Zoffy lagi" Jawab Geed dengan Kesal
"Ok, tapi nanti balikin tuh Toa Ginga" Kata Zero yang pergi ke kamar mandi
"Ok, Aku pergi dulu ya Niisan" Jawab Geed
"Ok" Jawab Zero dari kamar mandi.

Di dimensi ini, Geed dan Zero adalah dua kakak Adik yang (Tidak) damai. Sang kakak Zero adalah orang yang agak miring otaknya dan Geed adiknya, Adalah orang yang harus menjadi korban kakaknya yang otaknya miring.

Saat Waktu istirahat Geed Kembali ke rumahnya dan Zero untuk Mengambil sesuatu yang tertinggal saat dia melihat sebuah catatan di kulkas,

Catatannya:
"Geed, Jika kau membaca catatan ini berarti Kakak sudah pergi misi selama beberapa Hari sama UFZ. Jadi mungkin selama beberapa hari kamu dirumah sendirian, Maafin kakak ya Geed, Hati Hati dirumah, Bye.

Zero."

"Zero-Niisan pergi lagi? Ya sudahlah mau gimana lagi" Kata Geed pasrah dengan kakaknya yang sibuk itu, dan Geed pun langsung pergi untuk kembali kerja.

Saat sudah sampai ke IGDF, Geed kembali melanjutkan pekerjaannya. Walau si Zero itu lumayan Malas tapi Zero itu sering sibuk jadi sering meninggalkan Geed dirumah sendiri. Geed pada awalnya tidak masalah tapi tambah lama terkadang Geed ingin supaya Kakaknya menghabiskan waktu bersamanya.

Saat sedang berjalan pulang, Geed memutuskan untuk beli Mie di toko untuk nanti dia makan malam, dan di perjalanan dia bertemu dengan Ginga dan Victory,

"Eh, Halo Geed" Sapa Ginga
"Halo Ginga-Senpai, Victory-senpai" Sapa Geed balik,
"Kau sedang apa kesini? Beli mie lagi?" Tanya Ginga
"Iya senpai, Kalau senpai mau beli coklat lagi?" Tanya Geed balik
"Iya, Dipaksa Victory" Jawab Ginga sbil menunjuk ke Victory
"Geed, aku dengar kalau Zero pergi misi lagi dengan UFZ? Apa kau baik baik saja dirumah sendirian?" Tanya Victory
"Gapapa kok Senpai, sudah sering" Jawab Geed
"Ok hati hati ya, Kalau perlu bantuan telepon kita aja gapapa" Kata Ginga
"Oh ya Senpai, nih Toa nya! " Kata Geed sembari Mengembalikan Toa milik Ginga
"Ok, Makasih Geed" Kata Ginga sambil menerima Toa nya
"Sama Sama Senpai, aku Pergi dulu Bye!!" Kata Geed yang Lalu pergi
"Baiklah Geed, Bye" Kata Ginga.

Saat Geed sampai dirumah, dia langsung mandi dan menyiapkan air panas untuk memasak mie dan saat sudah siap dia pun memakan Mie nya sambil menonton Don Shine.

Saat sudah Malam Geed pun pergi tidur, Tapi bukan di kamarnya, tapi dia tidur di Kamar Zero Supaya dia merasa sedang tidur bersama Kakaknya walaupun Kakaknya sedang pergi.

Keesokan Paginya, Geed terbangun dari tidurnya. Dia merasa lelah dan kepalanya pusing, Saat Geed mencoba berdiri dia terjatuh kembali ke kasur.

Akhirnya Karna tidak yakin dia bisa bertahan seharian sendiri dirumah dia menelepon Ginga,

Ginga: Halo?
Geed: Ginga-Senpai.. Aku merasa tidak enak badan...
Ginga: Apa?! Tunggu sebentar aku akan ke sana
Geed: Baik terimakasih Senpai
Ginga: Tentu saja Geed, Kau tunggu sebentar ya {Menutup telepon}

Setelah beberapa menit, Ada suara ketukan pintu, Geed pun mencoba sekuat tenaga untuk berdiri dan menggunakan benda benda menjadi Pegangan, Geed perlahan berjalan ke pintu dan saat dia membuka pintu Ginga sedang terlihat cemas,

"Geed apa kau baik baik saja?" Tanya Ginga khawatir, dan Geed hanya menggeleng
"Kau panas..." Kata Ginga yang Mencoba mengecek suhu Geed
"Ginga-Senpai, aku tak yakin aku bisa dirumah sendirian" Kata Geed lemas
"Baiklah.. Kau duduk di sofa dulu dan aku akan ambilkan beberapa benda mu, nanti kamu ikut aku ke Kos aja" Kata Ginga sambil membantu Geed berjalan
"Apa boleh senpai?" Tanya Geed yang perlahan duduk di sofa
"Tentu saja boleh, kau kan teman kita. Kau tunggu sebentar" Kata Ginga yang pergi ke kamar Geed untuk menyiapkan benda bendanya.

Saat Ginga selesai menyiapkan benda benda Geed, dia menelepon Victory,

Victory: Ada apa?
Ginga: Geed sakit dan aku akan membawanya ke sana, bisakah kau bilang ke yang lain dan membantu menyiapkan satu kamar?
Victory: Geed sakit? Bukannya kemarin dia baik baik saja?
Ginga: Aku juga tidak tahu, tapi bisakan?
Victory: Baiklah, Aku pergi dulu
Ginga: Ok, Kita sampai kesitu sekitar 20 menit
Victory: Ok, hati hati {menutup telpon}

Setelah yakin, Ginga Keluar kamar dan membantu Geed untuk berjalan Keluar tidak lupa untuk mengunci pintu, dan setelah siap mereka pun pergi ke kosan.

Saat Mereka sampai ke depan Kosan, Ginga mengetuk pintu dan Orb lah yang membukanya,

"Kau baik baik saja Geed?" Tanya Orb dan Geed menggeleng
"Victory-San sudah menyiapkan kamar jadi kau istirahatlah disana dulu Geed" Kata Orb
"Terimakasih Senpai" Ucap Geed lemas
"Orb, Kau bantu Geed ke kamar, Aku ada urusan" Kata Ginga Yang Memberikan Tas Geed ke Orb
"Baiklah, Ayo Geed" Kata Orb yang Membantu Geed untuk masuk kedalam.

Di Dalam, Orb Membantu Geed untuk beristirahat di kamar yang sudah disiapkan Victory. Dan Victory sedang mencoba menelepon Zero, Dia sudah mencoba berkali kali tapi selalu ditolak hingga akhirnya setelah 60 kali Zero menjawab,

Zero: {Kesal} Napa sih?! Orang lagi sibuk juga!?
Victory: Si Geed sakit
Zero: {Khawatir} Hah?! Sungguhan?!
Victory: Ngapain aku bercanda
Zero: Dia dimana sekarang?
Victory: Di kosan sama Kau dan New Gen
Zero: Ok Aku ijin sama Mereka dulu untuk pulang, Jagain Geed dulu paling Aku besok sampe sana
Victory: Ok dah {Nutup telepon}

Victory melihat Orb yang Keluar dari Kamar dan menanyakan Keadaan Geed dan Orb menjawab Kalau si Geed sudah dia beri obat dan sedang Tidur dan Victory pun mengangguk.

Keesokan Harinya, Zero langsung pergi ke kosan para New Gen untuk menjemput Geed. Saat dia sampai di depan pintu, Zero menarik nafas dan mengetuk pintu sebelum dijawab oleh X,

"Oh kau sudah sampai, Geed baik baik saja" Kata X
"B-Bolehkah aku melihatnya?" Tanya Zero sambil Terengah-engah
"Ayo masuk" Kata X dan Zero pun mengikuti X ke sebuah kamar dan melihat Geed yang sedang makan disuapi oleh Ginga,

"Geed? Kau baik baik saja?" Tanya Zero
"Zero-Niisan, Sudah lebih baik Karna dirawat sama Senpai" Jawab Geed
"Zero, Kau Harus Lebih menjaga Adikmu. Masa Sering di tinggal sendirian kasihan dong" Kata Rosso yang muncul di belakangnya sambil bawa Obat
"Benar Zero, Setidaknya Habiskan waktu sedikit bersama Geed Gitu, masa jadi kakak ga peka sih, tapi sama ayang Peka" Kata Orb
"Emang si Zero punya pacar? seingetku masih Jomblo?" Tanya X
"emang dia ga punya, dia itu Jones, ~Jomblo Ngenes~" Kata Fuma

"Dah Dah, Malah debat tentang si Jones satu ini! Nih Zer, Bawa Adikmu Pulang terus Dirawat ya, Bukan di tinggal" Kata Ginga yang menatap ke Zero Sampe Zero Sweatdrop

"Ok.. ayo Geed" Kata Zero sambil Membantu Geed berdiri 
"Ok Niisan, Terimakasih ya Senpai, Sudah MenjagaKu" Kata Geed
"Tentu saja Geed, Semoga Cepat sembuh ya" Kata Ginga sambil memberikan Tas Geed ke Zero
"Ok Kita pulang dulu ya, Dadah para mahluk Sengklek~" Kata Zero Smabil Keluar Kosan
"Aku Heran Sungguh Adiknya anak Alim tapi nih Kakaknya Sedeng" Tanya Taiga Sambil nutup pintu
"Sama, Mungkin salah satu keajaiban Dunia" Jawab Blu.

Saat Mereka Sampai dirumah , Zero langsung menyuruh Geed untuk Istirahat dan Nanti Dia Yang ngurus rumah, Dan sebagai Adik Yang baik Geed pun menurut Dan pergi ke kamarnya untuk tidur.  Dan sejak itu Zero akan berusaha untuk menjaga Adiknya supaya hal yang sama tidak terulang lagi.

-----------------------------------------------------------

Makasih buat yang dah Baca dan juga buat yang Vote Ceritaku!! Maaf hari ini ga bisa aku sebutin karan waktunya gak cukup jadi kali ini belum bisa. Bye!!

Ultraman fanficWhere stories live. Discover now