Sakit

212 10 16
                                    

Diluar sedang cuaca dingin, tapi zero sedang duduk sendirian di taman. Kenapa? Karna zero sedang merasa kosong, seperti tidak ada perasaan apapun di hatnya. Dia sih ga peduli kalau nanti sakit dia cuman pingin sendiri.

Dia tidak sedang memikirkan apapun atau kata lainnya lagi ngelamun, dia hanya sedang memandang pohon dan diam. Untuk tukan pembuat masalah seperti zero, jarang dia akan diam. Tiba tiba angin bertiup uang membuatnya tersadar dan kedinginan, dia meletakan tanganya di dadanya supaya terasa lebih hangat tapi tidak ada efeknya, saat ada mantel yang menutupinya, terkejut zero melihat kebelakang dan melihat seven,

"Apa yang kau lakukan di cuaca dingin seperti ini?" Tanya seven
"Oyaji..gapapa kok, cuma mau jala jalan sedikit" kaya zero
"Kau sudah duduk disini selama dua jam hanya memandang pohon itu, apa itu jalan jalan?" Kata seven
"Siapa yang bilang ke oyaji?" Tanya zero terkejut
"Saat aku lewat sini untuk ke zoffy-nii dua jam lalu kau baru saja sampai disini dan sekarang aku baru saja mau berjalan pulang" kata seven
"Maaf oyaji" kata zero
"{Menghela nafas} zero, jika kau ada masalah aku bisa memberitahuku dan aku akan mendengarkan ok? Sekarang ayou pulang nanti kau flu" kata seven
"Ok oyaji, Dan ini mantel mu" kata yang baru saja ingin melepaskan mantelnya
"Gunakan saja, kau sedang kedinginan dan aku akan baik baik saja" kata seven

Diperjalan pulang, seven dan zero mengobrol sedikit, zero pun memberitahu masalanya ke seven. Seven pun mendengarnya dan setelah itu dia memberikan sedikit nasehat setelah itu zero merasa lebih baik telah menyeritakan masalahnya ke ayahnya.

Di rumah saat zero baru saja mau mengembalikan mantel ayahnya dia mulai bersin², dan ternyata dia kena flu,

"Pergilah ke kamarmu, aku akan membuat sup untuk mu" kata seven
"Ga perlu oyaji, hanya flu" kata zero
"Aku bilang pergi" kata seven, jadi zero langsung pergi ke kamarnya sebelum ayahnya kesal dan langsung beristirahat, sementara seven ke dapur untuk membuat sup.

Saat seven mengecek zero, dia melihat kalau zero sudah tertidur pulas. Lalu seven mendekat dan menyelimutinya supaya tidak kedinginan,

"Tidur yang nyenyak, jangan lakukan itu lagi lain kali, kalau iya awas kamu" kata seven yang lalu meninggakan kamar zero.

-----------------------------------------------------------

Selesai deh! Maaf ya kalau ditengah cerita tiba tiba gak nyambung, itu kutambah cuman supaya gak kependekan jadi maaf ya :(.  Dan makasih buat hYtmcFans, AndiAliefMunawwirhas, SukLing4, FIRA_279 buat vote ceritaku!! Bye semuanya!! (Ini ceritanya si zero kena flu ini aku lagi pilek padahal awal mulai ngetik enggak, kok pas ya?)

Ultraman fanficNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ