Baby Kim (Its A Secret) End ✔

16.

Bab 16: "Bingung judulnya mau gimana :v"

.
.
.
.

Genre: Friendship, Brothership, Familyship, Bl, BxB, Au.

.
.
.
.

(Author POV)

-

"Memangnya tidak apa kalau kami main kerumah Jinnie?" Jaehwan melirik lirik kearah Jaebum ajusshi yang sudah menunggu atensi Seokjin di depan gerbang sekolah mereka.

Tadi, setelah bell pulang berbunyi, tiba-tiba saja Seokjin mengajak mereka bermain dirumahnya. Dengan alasan kalau hari ini rumahnya sepi karena para Hyung nya sedang sibuk. Seokjin bosan jika harus menunggu mereka dengan bermain sendirian. Maka nya ia mengajak Junghwan dan Jaehwan untuk main kerumah nya.

"Tidak apaa Jaee, temani Jinnie main di rumah ya ya ya?? Sampai hyung-hyung Jinnie pulang.. Kalian mau ya?" Jaehwan menatap Junghwan dengan canggung. Ingatkan mereka kalau masalah mereka yang waktu itu baru saja membuat mereka canggung seperti sekarang.

"Jungieee! Mau yaa?" Junghwan menoleh, sedikit melirik Jaehwan lalu akhirnya mengangguk pelan yang diikuti oleh Jaehwan.

"Iyaa, kita bakal main dirumah Jinnie" Seokjin mengangguk senang. Ia menarik tangan mereka berdua menuju kearah Jaebum yang sedang berdiri. Namun, langkah nya langsung terhenti saat mereka di hadang oleh geng Hyuna yang sekarang sudah bertambah dengan Yujin.

"Heh bodoh, ikut kami" Sarkas Hyuna. Menarik tangan Seokjin untuk ia bawa ke belakang sekolah.

"Ya ya ya! Apa yang kalian lakukan! Lepas!" Junghwan maju menghempas tangan Hyuna secara paksa lalu menarik Seokjin ke belakang nya. Begitu juga dengan Seokjin yang masih shock, ia langsung meremat kuat ujung dari seragam yang Junghwan pakai.

"Jangan ikut campur sialan! Kami ada perlu dengan anak manja itu" Itu Yujin. Ia menyuruh kedua temannya yang lain untuk menahan Jaehwan dan Junghwan agar mereka bisa dengan mudah membawa Seokjin ke tempat tujuan mereka.

"Yak! Lepas brengsek! Jangan sentuh Seokjin!" Jaehwan memberontak. Asal kalian tahu saja kalau geng Hyuna itu isinya dua laki-laki yang bertubuh lebih besar dari mereka. Makanya mereka kesusahan.

"Uhh jangan bawa Jinnie ahjumma! " Seokjin berusaha memberontak. Memukul mukul tangan kedua perempuan yang menahannya dengan kuat.

"Diam sialan! Sudah kubilang aku bukan ahjumma! " Seokjin menghiraukan nya. Ia tetap memberontak karena pegangan tangan Hyuna dan Yujin pada tangan nya yang sangat kuat. Membuat Ia meringis sesekali.

Plak!

"Sudah ku bilang diam bodoh! Kau membuat tangan ku kotor karena harus memukul mu sekarang!" Tekan Hyuna. Ia menarik tubuh Seokjin yang masih memberontak kecil, dibantu dengan Yujin dan kedua laki-laki yang menjadi anak buah nya. Jaehwan dan Junghwan masih ditahan oleh mereka berdua.

"Lepas kau! Yak wanita ular jangan membawa Seokjin!" Junghwan memekik. Tadinya Ia panik karena Hyuna ingin memasukkan tubuh Seokjin kedalam mobilnya, namun, atensi tiga orang laki-laki yang datang dari arah jauh membuat nya langsung menghela nafas dengan lega.

"Choi Hyuna! Oh Yujin!" Kedua wanita itu terhenti. Membalikkan tubuh mereka lalu mematung saat melihat siapa yang telah memanggil mereka tadi.

Seokjin yang merasa genggaman Hyuna dan Yujin melonggar dari tangan nya, Ia langsung melepaskan diri lalu bersembunyi di belakang salah satu laki-laki yang baru saja datang.