10.

100 10 6
                                    

Bab 2: "Masalah baru?"

.
.
.
.

Genre: BxB, Bl, Friendship, Brothership, Au.

.
.
.
.

(Author POV)

-

"JINNIE!"

Grepp!

Seokjin mengerjap pelan saat merasakan sebuah pelukan mendarat ditubuhnya. Ia ingin berbalik namun pelukan itu membuat nya tertahan dan akhirnya melepas pelukan itu secara paksa.

Ini adalah hari ketiga setelah akhirnya ia diculik oleh Park Jung-Min dan pamannya sendiri, Kim Jong-in. Ia baru bisa bersekolah tiga hari kemudian karena ia sendiri agak trauma untuk sekolah karena takut hal yang sama terulang kembali. Ia salah satu tipe orang yang parno akan sesuatu yang buruk yang pernah terjadi akan terjadi kembali.

"Kennie? Sandeuliee?"

"Jinnie baik-baik saja? Ada yang terluka? Siapa yang menculik Jinnie? Jinnie tidak papa kan?" Rentetan pertanyaan itu datang dari mulut Jaehwan. Ia membulak-balikan tubuh Seokjin untuk melihat kalau teman polosnya ini terluka atau tidak.

"Ken, kau berlebihan. Biarkan Jinnie masuk kedalam kelas dulu" Jaehwan menatap Junghwan dengan sinis. Ia menarik tangan Seokjin lalu membawanya menuju ke kelas. Meninggalkan Junghwan yang memutar bola matanya malas lalu ikut menyusul mereka dari belakang.

"Jinnie harus menceritakan semuanya pada ku, arrae? " Seokjin hanya mengangguk pelan karena bingung dengan sikap Jaehwan yang seperti menjauhi Junghwan. Ia ingin menoleh kebelakang namun langsung ditahan oleh Jaehwan.

"Kennie, Jungie tertingg-" Ucapan itu terpotong karena Jaehwan yang langsung menyela. Mereka masuk ke dalam kelas yang cukup rami walaupun masih pagi. Mereka duduk di kursi mereka masing-masing lalu mengerubuni Seokjin dari depan.

"Jadi bagaimana ceritanya?" Baru Seokjin ingin bersuara. Kedatangan Yeji membuat mereka teralihkan dari Seokjin.

"Hai Seokjin! Kau baik-baik saja? Aku sempat khawatir saat mendengar kalau kau diculik" Seokjin menatap tidak nyaman kearah Yeji. Ia melihat perempuan itu tersenyum manis kearahnya, namun, senyuman itu malah seperti senyuman misterius yang terlihat oleh nya.

"Eo-eoh, Jinnie baik-baik saja, terimakasih Yeji" Yeji hanya tersenyum sambil mengangguk lalu pergi dari sana. Membuat Seokjin langsung menghela nafasnya dengan lega.

"Kalian berdua dekat?" Itu pertanyaan dari Junghwan.

"Ti-tidak, kami hanya teman biasa saja, tidak sering mengobrol juga" Ia hanya mengangguk pelan mendengar jawaban itu. Cukup memuaskan.

"Sekarang ceritakan saat-"

"Selamat pagi semuanya!"

"Haishh, kita bahas nanti saat istirahat di atap, arrae? "Seokjin mengangguk sambil menyuruh Junghwan pergi dari kelasnya. Mereka kan tidak sekelas dengan Junghwan.

"Hari ini kita akan membahas.."

-

"Hyung, Jinnie eodi iss-eoyo? " Jungkook mengedarkan pandangan keseluruh ruangan kantin. Namun ia tidak menemukan keberadaan Seokjin disana.

Baby Kim (Its A Secret) End ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon