✧ Happy Reading ✧
......
Beberapa jam telah berlalu jam pulang pun telah tiba bel sekolah pun sudah berbunyi, dengan itu semua siswa siswi sekolah segera bersiap-siap untuk pulang.
🔔 Kringg.... waktunya pulang
Kelas XI IPA 2 (kelasnya Veline)
"Baiklah anak-anak bel pulang sudah berbunyi, tugas yang tadi ibu berikan dijadikan pr saja, ditambah kalian kerjakan soal halaman 102 dari nomor 1 sampai 30" ucap guru yang mengajar di kelasnya Veline.
"Ibu banyak banget prnya"
"Iya bu, kurangin ngapa"
"Tau nih ibu, tugas yang tadi aja belum selesai, satu aja belum selesai bu, udah di kasih tambahan aja" ujar murid dari kelas itu.
"Kurang banyak Bu pr-nya" ucap Rafael dengan sangat pelan, Namun ternyata ibu guru itu mendengar ucapannya Rafael.
"Oh masih kurang ya Rafael? Baiklah kalau gitu buka juga halaman 112 dari nomor 1 sampai nomor 20" ujar ibu guru itu dengan menambahkan soalnya.
"Lah ibu malah jadi nambah banyak"
"Bu kebanyakan Bu"
"Bu, saya cuma bercanda lho bu" ujar Rafael.
"Shttt, udah ya tidak usah banyak bicara, kalian kerjakan dan dapatkan nilai dari ibu, atau gamau nilai?"
"Iyaa Bu iyaa"
"Iyaa Bu siap" jawab murid yang lain.
"Ini semua gara-gara lo Rafael, jadi nama banyak kan soalnya" ucap salah satu murid yang kesal.
"Tahu nih Rafael"
"Iyaa nih, apaan banget coba"
"Gara-gara lo nih El" ujar Revan.
"Ya maaf, gue kan gatau kalau ucapan gue kedengeran sama dia" lanjut Rafael.
......
"Bu!" Panggil salah satu murid dengan mengangkat tangannya." iya ada apa Rena?" Tanya Bu guru.
"Dikumpulinnya kapan bu?" Tanya Rena yang membuat seisi kelas meminta untuk tidak dikumpulkan esok hari.
"Bu jangan dikumpulin besok ya"
"Iya bu jangan, soalnya hari ini saya sibuk banget"
"Kumpulin Minggu depan lah bu" pinta Garry.
"IYAA BU MINGGU DEPAN AJA YA BU!!" Ucap seisi kelas dengan kompak.
"Gaada Minggu depan, pokoknya dikumpulin besok!" Ucap ibu guru itu dengan langsung pergi meninggalkan kelas.
............
"Ah sumpah pengen gue keluarin tuh guru dari sekolah ini" ucap Revan dengan perasaan kesalnya terhadap ibu guru itu.
"Sama gue juga Van" balas Rafael.
"Udah-udah, sabar aja ngadepin guru kayak gitu" lanjut Veline.
"Mon maap sih ya, kesabaran gue ga setebal kesabaran Lo Vel, kesabaran gue setipis tisu di bagi sepuluh" balas Revan.
"Dua-in Van" lanjut Garry.
"Tiga-in" ucap Garry.
"Iyaa iyaa, ya udah mending sekarang kita ke kelasnya Rina yuk, kita kan mau tanya tentang hal yang terjadi tadi sama dia" ajak Veline kepada teman-temannya, dan mereka pun langsung bergegas pergi menuju ke kelasnya Rina.
YOU ARE READING
Love Struggle
Teen FictionCinta itu butuh perjuangan untuk didapatkan, jika kamu mencintai seseorang, kamu harus terus berjuang untuk bisa menggapai nya. Namun jika semuanya sia-sia, pasti ada waktunya untuk merasa lelah dalam memperjuangkan cinta itu. Tetapi berbeda dengan...
