⡷ ۪ ࣪ █ ▉▕ ▋▋█▕█ ▉▉▋▎▋ ּ ⢾
*. . . ⇢ ˗ˏˋ [ 𝗗.𝗜.𝗗. ˖࣪ sho'fm] ࿐ྂ*
𝘋.𝘐.𝘋. atau Dissociative Identity Disorder merupakan suatu gangguan mental yang ditandai dengan adanya dua atau lebih status kepribadian yang berbeda.
Gangguan identitas disosia...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*. . . ⇢ ˗ˏˋ [ 𝗗.𝗜.𝗗. ˖࣪ sho'fm] ࿐ྂ* . . .
"Katanya klub kalian bulan depan ikut lomba kabupaten ya?"
Kini mereka berjalan menuju arah luar pasar kota. Amu dan Kiki berjalan beriringan dan diikuti oleh Sho, Upi Toro dan [Name] yang ada di belakangnya.
"Yep! Dan kerennya, Rama jadi salah atu juri disana" Jawab Kiki terhadap pertanyaan Amu.
"Rama Siapa?" Tanya Amu lagi
"Rama itu yang sering bikin lagu di Kutuber. Musiknya udah diakui sama musisi lain. Aku sama ibuku penggemar beliau" Jelas Kiki sembari menunjukkan channel dari orang yang dimaksud
"Ooooohhh~!!!"
"Aku juga udah bikin lagu baru, mau dengar?"
"Boleh!"
Kiki menyambut earphone pada handphone nya dan memasangnya di telinga Amu.
"Gimana menurutmu?" Tanya Kiki
"Bagus, instrument nya asik. Enak didengar, nada suaranya juga pas. Tapi liriknya agak berat ya, judulnya apa?"
"Judulnya "Everyday We Suffering" " Jawab Kiki
Amu mengacungkan jempol nya dan menatap bangga atas pencapaian yang diraih oleh Kiki.
'Adem liatnya...'
Upi, Sho, Toro dan [Name] merasa lega dan ikut senang saat melihat kedua temannya itu nampak cukup akur daripada sebelumnya.
"Ges, nonton film yuk!" Ajak Amu
"Ngga ah, uangku ga cukup" Jawab Upi
"Kita yang bayarin!!!"
"Jangan boros, kita berdua yang bayarin film nya"
Toro dan Amu tetap bersikukuh untuk menonton film sampai Toro mengeluarkan black card nya dari tas selempang miliknya.
Akhirnya mereka menyetujui ajakan Amu dan memutuskan bahwa mereka berempat yang akan membeli makanannya dan Toro serta Amu yang membayar tiket film nya.
Film berjalan cukup baik. Tontonan yang mereka pilih ber-genre horor-thriller membuat beberapa dari mereka merasa takut.
"AAAAAAAARGGGGGHHHH!!!!"
Efek kejutan yang diberikan oleh alur film membuat Amu dan Kiki langsung memeluk [Name], sementara Upi berlindung dan Toro menutup matanya. Berbeda dengan Sho yang nampak menikmati film.
"Kiki... Amu... Aku gak bisa liat film nya. Tangan kalian nutupin mataku..."
Akhirnya film berakhir dan seluruh penonton keluar dari bioskop.
