10

638 98 3
                                    

╭ ֹ    ⃭ ▬̸   ̥ ֺ 𝆯   ֺ  𝅄   ⃝10   ⥾ ׄ  𓊪 ̱  ֪  ֺ  ⵯ    ╮

╭ ֹ    ⃭ ▬̸   ̥ ֺ 𝆯   ֺ  𝅄   ⃝10   ⥾ ׄ  𓊪 ̱  ֪  ֺ  ⵯ    ╮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*. . . ⇢ ˗ˏˋ [ 𝗗.𝗜.𝗗. ˖࣪ sho'fm] ࿐ྂ*
.
.
.

DRAP
DRAP
DRAP

Suara tapak kaki yang saling bersautan terdengar di jalanan. Nafas yang terengah-engah dan seragam yang belum tertata rapi membuat [Name] terlihat seperti gelandangan.

Aktivitas belajar yang [Name] lakukan hingga larut malam membuat nya tak dapat tidur cukup dan berakhir bangun tepat 15 menit sebelum nek berbunyi.

[Name] berlari sekuat tenaga dan melihat jika gerbang sekolahnya sudah tertutup. Bersamaan disana, terdapat tim keamanan OSIS tepat di gerbang utama sekolah. [Name] bersembunyi di balik pohon besar dan diam-diam berjalan menuju sisi samping sekolah.

[Name] menaiki tumpukan baru bata dan melihat ke arah sekitar, takut-takut jika tim pengawas atau guru berada di sekitar sini.

Dirasa sudah cukup aman, [Name] melemparkan tas nya di balik dinding sekolah dan mulai memanjatnya. Ini bukanlah pertama kalinya [Name] terlambat seperti ini. Sejak SMP dia sudah training menjadi penyelinap handal dan mendapatkan lulusan Sarjana Kriminal dengan peringkat cumlaude S.Krim (bukan Kriminologi).

"waduh..." [Name] baru saja tersadar jika sisi dinding yang lain begitu jauh dari pijakan tanah.

[Name] yang memiliki tinggi tubuh yang tidak sesuai dengan standar ideal, merasa yakin 100% jika dirinya akan jatuh dan terluka.

"Gimana ini... Perasaan dibawah biasanya ada tong sampah deh..." [Name] melihat ke arah sekitar untuk mencari tong sampah yang dimaksud.

Tong sampah tersebut ternyata berada jauh di sebelah kiri [Name] dan dengan kata lain [Name] memanjat sisi dinding yang salah.

'Anjirlah...'

TEP
GREP

"WEH?!"

BRAK

Tubuh [Name] terjatuh dan menimpa tas sekolahnya. [Name] menoleh ke arah sang pelaku yang membuatnya mencium daratan.

"Shh! Lah lu lama banget!" Sho turun dari dinding dan membantu [Name] berdiri.

"Siap?"

"Hah? Siap ap— WAAA!!!"

GREP

Sho mengangkat tubuh [Name] dan membawanya dengan enteng layaknya sekarung beras dan berlari menuju kelas sebelum para tim pengawas menemukan keberadaan mereka.





































• 𝐃.𝐈.𝐃. • 𝙒𝙀𝙀! | 𝚆𝚎𝚎 𝚡 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛! ᶠᵐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang