20🍂 < Revisi ✅>

Start from the beginning
                                    

"Yasudah ayo kita pergi untuk mengurus yang lainnya"

"Baik"

...

"Daddy apa sebaiknya kita selidiki hal ini terlebih dahulu? Sebelum mereka menyerang kita" tanya Louis

"Sepertinya begitu boy, tapi kenapa perasaan daddy tidak enak"

"Apakah ada hal yang menganggu daddy?"

"Ya"

"Tentang apa?"

"Wanita itu"

"Kenapa? Apakah wanita itu sudah tahu tentang keberadaan Zero?"

"Sepertinya iya, karena kemarin aku menemukan seorang mata-mata dari wanita itu dan pastinya ia sudah tahu"

"Lalu bagaimana tahap selanjutnya? Apakah daddy akan menyembunyi kan Zero?"

"Tidak, pasti keluarga Geofran dan George akan segera kemari dalam waktu dekat, sementara kita selidiki kejadian saat mommy mu di bunuh"

"Setelah itu?"

"Jika terbukti kalau keluarga Geofran dan George tidak bersalah maka sebisa mungkin aku meminta tolong kepada mereka"

"Meminta tolong?"

"Ya, pastinya wanita itu akan segera membunuh Zero dan daddy akan meminta tolong kepada mereka untuk membawa Zero pergi jauh"

"Daddy yakin bisa berpisah dengan Zero?"

"Walaupun perasaan ku menginginkan nya tapi keselamatan nya lebih penting, dan kau juga harus pergi jauh dari negara ini"

"Maksud daddy, daddy akan menghadapi wanita itu sendirian?"

"Benar sekali dan aku tidak ingin putra ku satu-satu nya terbunuh bersama dengan ku, karena kaulah alasan daddy bisa hidup"

"Walaupun begitu, tapi aku tidak akan meninggalkan daddy sendiri"

"Kau memang keras kepala"

"Seperti daddy"

"Baiklah kau menang boy, sekarang lihat adik mu Zero apakah iya sudah bangun atau belum"

"Baik"

Charles tersenyum getir setelah kepergian Louis, Charles menatap sebuah foto sang istri kesayangan nya dan di sana juga ada dirinya dan Louis yang masih berumur 15 tahun.

"Aku akan segera mengakhiri semua nya sayang, maaf kalau aku tidak bisa menjaga putra kita lebih lama lagi"

...

"Balikin kak! Itu camilan Zero!" teriak Zero sambil berusaha mengejar Louis yang kabur sambil membawa camilan nya

"Coba tangkap kalau bisa" ejek Louis sambil mempercepat larinya

"Kakak!" kesal Zero

"Haha.. Mukamu terlihat tampan kalau sedang marah"

Louis berlari dari lantai 2 menuju ruang tengah dan di belakang nya masih ada Zero yang setia mengejar dirinya, entahlah menurut Louis sangat seru menjahili Zero.

"Kakakk awass!" teriak Zero sambil memberhentikan larinya

"Kenapa?"

"Di depan mu.. "

Brruukk

Zero meringis saat melihat Louis terjatuh karena menabrak tubuh Charles, dan ke duanya terjatuh dengan posisi Louis di atas tubuh Charles.

"Kakak tidak apa-apa?" tanya Zero sambil membantu Louis untuk bangun

"Ssshh.. Sakit sekali, daddy kenapa berdiri di situ sihh" kesal Louis

Apa Itu Keluarga? Where stories live. Discover now