[BL] Shenshang (参商) (END)

Ekstra 2: Fu Dongyuan

Fu Dongyuan selalu merasa Jiufang Changming belum mati.

Ini bukan hanya intuisinya, tapi apa yang dia yakini telah terjadi.

Pertempuran di Villa Gunung Zhengrong cukup sengit. Selama pertempuran yang menentukan antara Jiufang dan Luomei, banyak murid Sekte Wanjian Abadi dan Vila Gunung Zhengrong juga terlibat dan mulai menyerang yang lain, yang pasti membuat pertempuran itu begitu monumental hingga langit bergetar dan bumi berguncang. Namun pada akhirnya, tidak ada pihak yang menang. Sebaliknya, semua pihak menderita banyak korban jiwa.

Meskipun Ouyang dari Bait Surgawi Shenxiao telah mengambil tindakan pencegahan dan mengumpulkan murid-muridnya di dekatnya untuk melindungi mereka, penghalangnya masih tidak dapat mencegah setiap cedera. Sebagian besar orang yang hadir tidak dapat melawan tekanan yang disebabkan oleh pencampuran qi iblis dan kekuatan spiritual. Meskipun ada banyak kultivator yang berhasil mempertahankan hidup mereka, basis kultivasi mereka hancur, menyebabkan mereka pada akhirnya memutuskan semua hubungan dengan dunia orang-orang yang mencari keabadian.

Saat ini, dia merasakan tekanan paling besar di pundaknya, bahkan lebih besar daripada saat pertempuran itu sendiri. Meskipun Fu Dongyuan bukan ketua sekte, dia seharusnya membantu Shizun-nya dalam menangani urusan seperti itu.

Selama ini, dia tidak pernah melupakan Jiufang Changming. Bagaimanapun, Fu Dongyuan benar-benar memperjuangkan perjuangan mereka.

Fu Dongyuan yakin bahwa saat berpura-pura menjadi Sun Wuxia, Jiufang Changming tidak menggunakan setengah dari kekuatan aslinya.

Bagaimana Fu Dongyuan, murid pertama dari Bait Surgawi Shenxiao, bisa mentolerir kekalahan dari seseorang yang muncul entah dari mana?

Meskipun dia akhirnya mengetahui kekuatan sebenarnya Jiufang Changming, Fu Dongyuan selalu ingin melampauinya. Keinginan ini mendorongnya untuk tidak pernah menyerah dalam berkultivasi, bahkan ketika dia harus berbagi beban Shizun-nya, dia sering meluangkan waktu untuk bermeditasi dan berusaha mencapai terobosan.

Sayangnya, orang yang ingin ia temukan tidak pernah muncul lagi.

Setelah beberapa tahun, Ouyang mati, sehingga posisi ketua sekte diserahkan kepada Fu Dongyuan. Dia menerima muridnya sendiri, dan dia memiliki banyak pengikut. Sekarang ada perbedaan besar antara keahliannya pada saat itu di Villa Gunung Zhengrong dan tingkat kultivasinya saat ini, namun lawan yang ingin ia lewati telah lenyap begitu saja.

Tidak ada yang melupakan Jiufang Changming.

Sama seperti Fu Dongyuan, yang tidak dapat menghapusnya dari ingatannya, ada orang lain yang juga mengingat pertempuran gemilang itu.

Generasi selanjutnya yang tidak sempat menyaksikannya tetap terpikat dengan cerita yang dilestarikan oleh para pendahulunya.

Atas saran Fu Dongyuan, beberapa master sekte mengakui Jiufang Changming sebagai kultivator terkuat di dunia.

Meskipun pria itu tidak berada di Jianghu, Jianghu akan selalu menyimpan legenda tentang dirinya.

Tapi Fu Dongyuan masih putus asa.

Pada akhirnya, satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah mengingat Jiufang Changming dan memastikan tidak ada yang melupakan lawannya.

Fu Dongyuan tidak pernah menyangka bahwa dia akan bertemu dengannya lagi dalam hidupnya.

Ujung rambutnya yang seputih salju, penampilannya yang anggun dan menyegarkan-dia tampak sama seperti yang ada dalam ingatan Fu Dongyuan.

Hanya saja bajunya rusak dan dia terlihat terluka, seolah baru saja menyelesaikan pertarungan itu.

Fu Dongyuan membeku sesaat sebelum meraih lengan bajunya.

"Jiufang Changming, sudah waktunya bagimu untuk membayar kembali dengan bertarung denganku!"

Pria itu lengah dan membiarkan Fu Dongyuan menangkap lengan bajunya.

"Fu Daoyou cukup antusias!" Jiufang Changming mengangkat alisnya.

Gelombang qi dingin Yun Weisi menghantam Fu Dongyuan, memaksanya untuk melepaskannya.

Fu Dongyuan kesal: "Kau menghilang selama bertahun-tahun sehingga aku takut kau akan melarikan diri!"

Beberapa orang dapat bergaul satu sama lain hingga rambut mereka beruban namun tetap menjadi orang asing, sementara yang lain akan merasakan keakraban setelah pertemuan pertama. Fu Dongyuan dan Jiufang Changming sepertinya termasuk dalam kategori kedua.

Jiufang Changming berhenti sejenak dan tiba-tiba tersenyum: "Kau sudah menjadi ketua sekte? Aku belum mengucapkan selamat padamu."

Fu Dongyuan: "Tidak perlu itu. Lawan saja aku."

Jiufang Changming merasa tidak berdaya: "Kau benar-benar... Jika aku mengatakan kita sebenarnya termasuk dalam garis waktu ini tapi melakukan perjalanan ke masa lalu, bertemu denganmu, membunuh Luomei dan mengubah sejarah, apakah kau akan mempercayaiku?"

Fu Dongyuan menatapnya dengan tatapan kosong.

Seseorang yang berdiri di dekatnya mengelus jenggotnya sambil tersenyum: "Lihat? Tamu-tamu penting yang kuperkirakan benar-benar muncul!"

Fu Dongyuan menghela nafas, mencoba mencerna kata-kata Jiufang Changming.

"Apa kau bercanda?"

"Apa Fu Daoyou akan mendengarkan cerita kami sambil berdiri di gerbang?"

"S-silahkan, masuk! Biarlah Benzuo menyambut tamu-tamuku secara pribadi!"

"Itu cerita panjang yang tidak dapat diringkas hanya dengan beberapa kata."