Karena sudah terlalu dongkol dengan sikap kedua orang tua mereka yang tidak habisnya membuat huru-hara perihal bisnis, kedua pewaris tunggal dari masing-masing keluarga itu justru memutuskan untuk menikah.
Sekali lagi saya ulangi, mereka memutuskan untuk menikah tanpa dasar cinta dalam pernikahan mereka. Itu dilakukan agar orang tua dari kedua belah pihak mau berbaikan, mungkin lebih baik jikalau mereka mulai melakukan kerjasama bisnis tanpa harus bersaing dan mencoba menjatuhkan satu sama lain.
Sebelum mengambil keputusan menikah, beginilah mereka...
Kedua pria berbadan jangkung itu bertemu di bawah lampu jalan. Meskipun jalan sudah sepi, mereka berdua tetap mengenakan pakaian tertutup dengan warna serba hitam.
Keduanya tak lain adalah anak dari pemilik brand terkenal. Ada Kim Gyuvin yang merupakan putra tunggal pemilik brand ternama Thekims, ada juga Shen Ricky yang kelak akan menjadi pemilik Shenatic di usia duapuluh satu tahun.
"Ini lu bicara serius kah? Pernikahan bukan main-main loh." Ucap Gyuvin. Pemuda itu memegang kedua pundak Shen Ricky yang pernah menjadi temannya di sekolah dasar. Pria itu menuntun agar pria China di depannya duduk di kursi taman yang ada di sana.
Ricky mengangguk. "Serius! Lagian kita kan punya tujuan baik, ini buat kebaikan orang tua kita. Emang lu kuat ya disuruh ngelakuin hal-hal gak baik cuma karena kepentingan bisnis mereka?" Tanya Ricky dan dibalas gelengan dari Gyuvin.
"Nah, mending lu ngikut aja. Gue udah pikirin matang-matang kok. Kita nikahnya delapan bulan aja, dan dalam delapan bulan itu kita harus berhasil buat mereka berbaikan dan mau kerjasama." Gyuvin mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ternyata lu pinter juga ya." Gyuvin malah mengundang singa Ricky yang sudah tertidur.
"Iya, lu aja yang goblok." Ucap Ricky sambil melakukan rolling eyes.
"Jadi gimana, Vin? Lu setuju gak nih? Kalo setuju," Ricky mengeluarkan kertas dan alat tulis lalu menyodorkannya ke arah Gyuvin, "tanda tangan di sini."
Itu adalah surat kontrak pernikahan.
Gyuvin langsung menandatanganinya tanpa berpikir dan membaca lagi.
Setelah melakukan perjanjian dan mengobrol sedikit tentang aturan-aturan yang akan mereka patuhi setelah pernikahan, Ricky akhirnya berpamitan untuk pulang.
"Ricky!" Gyuvin berteriak saat Ricky hampir hilang dari pandangannya.
Ricky berbalik.
"Gimana kalo salah satunya ada yang baper?!" Teriak Gyuvin dari jauh.
Ricky hanya tersenyum lalu pergi begitu saja.
CAST
KIM GYUVIN
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
SHEN RICKY
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
