lovers -2/2

45 9 2
                                    



[name] telah sampai ditempat tujuan, dan segera berjalan menemui sang pria yang memintanya untuk datang ke sebuah taman yang penuh dengan tanaman cantik bernama bunga. namanya aja taman bunga, pasti banyak bunga bermekaran disekitar taman itu.

dengan dress selutut putih bercorak bunga sakura, dan make up yang simpel, dengan rambutnya digerai menggunakan jepitan berwarna pink.

itu membuat [name] terlihat seperti gadis feminim pada umumnya, dan itu outfit yang cocok untuk pergi ke taman bunga.

"lo telat, [name]."

tanpa disadari seorang pria muncul ketika gadis itu sedang sibuk melihat-lihat suasana dan tempat yang menurutnya itu cantik, ditambah dengan langit sore yang mendukung suasana itu.

"setidaknya gue datang kan?" ucap gadis itu ke pria— muichirou yang berada dibelakangnya.

muichirou hanya menatap punggung gadis itu, ia merasa kalau [name] masih kesal akan dirinya ini. padahal setelah ini ada suprise darinya untuk gadis itu.

"jadi? ada urusan apa?" tambahnya langsung keinti karna tidak ada respon dari muichirou, dan masih dengan posisi membelakangi pria itu.

"tidak ada."

"huh??!" reflek membalikkan badannya untuk menatap tidak percaya apa yang diucapkan lawan bicaranya, muichirou telah membuat [name] kesal.

"tapi.. ada yang mau gue omongin." ucap muichirou sambil menatap manik biru langit [name] dengan lekat seakan tatapan itu ada artinya.

".. tentang kita."

[name] mendengar itu langsung terdiam membeku, kenapa? kenapa baru sekarang? disaat gadis itu sudah merelakan pertemanan mereka. apa yang akan pria itu katakan? apa yang akan [name] jawab dari perkataan itu nantinya.

[name] tidak tau apa yang akan dibicarakan tentang mereka, apa muichirou ingin—

"be my girlfriend [name]."

diluar dari yang dipikirkan, apa barusan muichirou menembaknya? apa ia tidak salah dengar? apa yang pria itu katakan.

"apa aku salah dengar?" ucap [name] yang syok dengan suara kecilnya, tapi  masih dapat terdengar ditelinga muichirou.

pfft— muichirou terkekeh mendengar itu.

"tidak [name], kamu gak salah dengar. mau aku ulangin perkataanku?"

"tapi kenapa tiba-tiba? apa maksudnya? lo permainankan gue ya?" dari ucapan [name] yang dilontarkan, muichirou tau kalau gadis itu ragu dengan pernyataannya. huh, menyatakan cinta itu sungguh merepotkan ya.

"gak ada yang permainkan kamu [name]." 

"terus kenapa setelah kamu cuek sama aku beberapa hari yang lalu, terus kita jadi asing. dan saat kita difase itu kamu malah .." ucap [name] dengan berusaha sekuat mungkin untuk menahan air matanya sambil menggigit bibir bawahnya, yaa.. namanya seorang perempuan pasti akan merasa sedih jika diperlakukan seperti ini.

".. n-ngajak ketemuan terus ngomong gitu, *h-hiks kamu mau ngejailin aku ya?" lanjutnya dengan air mata sang gadis yang berhasil lolos jatuh ke pipinya.

muichirou mendengar dan melihat [name] menjadi menangis sesegukan didepannya merasa bersalah, tidak seharusnya ia bersikap seperti ini kepada [name]. tanpa berdiam melihat [name] menangis, pria itu langsung menarik lengan gadis itu yang sedang mencoba menghapus air matanya untuk memberikan pelukan dengan niat menenangkan [name] yang tengah menangis.

"itu tidak lucu muii, a-aku gak suka digitukan. aku membenci mu." sambil memukul bidang dada muichirou yang tengah mendekapnya.

muichirou hanya mengelus rambut sang gadis, ia membiarkan [name] memukulnya. lagian tidak ada rasanya toh, perempuan emang dari sananya sudah lemah secara fisik. jadi tidak masalah jika muichirou dipukul seperti itu.






























---- <33

"udah enakan?"

[name] mengangguk sebagai jawaban. sekarang mereka masih berada ditempat yang sama, hanya saja mereka sedang duduk dikursi yang telah disiapkan untuk pengunjung taman bunga.

dan yaa keheningan telah berlangsung diantara mereka, entah apa yang dipikirkan dari kedua lawan jenis ini. sepertinya mereka sedang canggung dengan situasi yang sedang dihadapin.

"heem, aku terima." ucap [name] tiba-tiba. membuat muichirou menatap sang gadis yang sedang memalingkan wajahnya, pria itu sedikit bingung dengan kalimat yang dilontarkan.

... ahh ia sudah ingat.

"boleh aku menciummu?"

"e-ehh!?"

...

























--tbc.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 08 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Strange [ T. muichirou x readers]Where stories live. Discover now