to

56 11 0
                                    


tok tok tokk

"tokito muichirou?"

"ya, masuk aja."

"ini dari pak tomioka, minggu depan dikumpul- hee.. kau yang waktu itu ya??" ucap [name] dengan lembut, karna ternyata orang yang [name] masukan ke dalam 'black list' nya itu atasannya.

tapi, dibalik ucapan lembut yang keluar dari mulut [name] ada kalimat yang ingin sekali [name] keluarkan dari mulutnya untuk mengata"in laki laki bersurai hitam panjang dengan mint diujung rambutnya.


muichirou menatap manik biru langit [name] dengan tatapan khas nya, beda dengan saat mereka bertemu sebelum.

"... yang menabrak ku waktu itu?"

"y-yaa, ehm!" [name] mengangguk pelan, karna jujur saja [name] masih takut dengan tatapan muichirou sebelumnya ditambah dengan kalimat yang keluar dari mulutnya itu.

padahal [name] ingin sekali mengata"in orang itu, cuman karna mentalnya ciut jadi [name] pendam.

"nama?"

".... kau menanyakan namaku?"

"apa ada orang lain disini selain kita berdua?"

"a-ahh, namaku [your name] panggil saja [name]."

"nama mu... jelek." ejek muichirou

[name] membisu, ingin sekali ia menonjok muka datarnya muichirou tapi ia tidak bisa melakukan itu, hanya bisa tersenyum kecut yang [name] tunjukan.

"ini tugas dari pak tomioka, minggu depan dikumpul dimeja nya." ucap [name] yang tadi terpotong dengan ucapannya sendiri.

"itu saja yang aku sampaikan, kalau begitu aku permisi- "

"jangan dibawa serius."

"oke?"

"marah?"

"tidak."

[name] keluar dari ruangan muichirou, dan kembali ke ruangannya dengan mood yang berantakan karna laki-laki bermarga 'tokito' itu.









--- >3

"jangan dibawa serius."
"marah?"

"pake nanya, siapa coba yang ga marah kalau digituin? buat mood orang jelek aja."































-- tbc.

Strange [ T. muichirou x readers]Where stories live. Discover now