Strange [ T. muichirou x readers]

lovers -1/2

hampir seminggu- telah berlalu.

kini hubungan [name] dan muichirou sedang renggang, entah apa yang telah terjadi diantara keduanya semenjak kejadian dicafe kemarin. bahkan orang-orang dikantor sampai dibikin bingung dibuatnya, mereka bahkan menebak-nebak apa yang terjadi diantaranya.

dan [name] sadar akan apa yang terjadi dengan hubungannya bersama muichirou, yang sudah menjadi perbincangan hangat dikantornya. padahal baru beberapa hari ia tidak bersama muichirou sudah menjadi omongan sana sini, apakah [name] sangat dekat dengan muichirou? gadis itu tidak tau pasti. yang hanya ia tau kalau mereka mungkin tidak akan dekat lagi seperti kemarin-kemarin.

"ini aku yang ngambeknya berlebihan, apa dia yang bodoamat?" ucapnya [name] yang emang bingung dengan keadaan, padahal awalnya gadis itu berusaha untuk tidak menghubungi muichirou karna ia sudah kesal dengan lelaki itu. tapi malah muichirou sendiri yang tidak ada inisiatif untuk ngebujuk gadis itu.

pikiran [name] jadi kemana-mana karna ini, ia berpikir negatif bahkan overthinking.

"apa emang dia udah bosan berteman denganku? atau emang sengaja? biar kita ga dekat lagi? dia risih mungkin ya .. tapi kan bisa bilang kalau risih gak harus begini." pikirannya berantakan.

gadis itu menghela nafas panjang, ia membereskan barang bawaannya dan beranjak dari ruangannya untuk ke suatu cafe dan meminum kopi favoritnya serta memakan sesuatu makanan manis untuk menenangkan pikirannya.

selagi keluar dari ruangannya, ia melihat muichirou juga yang baru saja keluar dari ruangan milik lelaki tersebut, ahh .. [name] lupa kalau ruangannya dekat dengan ruangan lelaki itu. mata mereka saling bertemu beberapa detik, tapi tatapan itu langsung diputuskan oleh [name] dan berjalan menuju loby seakan-akan ia mengabaikan muichirou.

apa muichirou diam saja? pfft- apa yang kalian harapkan? tentu saja terdiam, lelaki itu juga langsung pergi dari situ. hubungan mereka saat ini sangat renggang, mungkin akan jadi asing nantinya kalau pihak diantaranya tidak ada yang ingin ngalah ataupun meminta perdamaian.

disisi lain. [name] yang sedang dalam perjalanan menuju cafe, dengan wajahnya yang kecut dan matanya yang terlihat berkaca-kaca. ia tidak sebetulnya mengabaikan muichirou tadi, hanya saja tidak ingin terlihat kalau gadis itu sedih karna pertemanan mereka melonggar seperti ini.

"dia cuman teman biasa, ada dia maupun gaada dia dunia gak bakal berubah. there's nothing special about him" [name] meyakini dirinya sendiri untuk tetap berlagak biasa aja. lagian muichirou itu cuman singgah saja, bukan menetap bersamanya terus menerus.

people come and go.

sudah menjadi siklus kehidupan yang normal, yang dimana ada waktunya mereka datang dan pergi meninggalkan kita, dan seharusnya kita tau kalau itu akan selalu terjadi pada setiap manusia.

anyway, [name] telah tiba ditempat tujuannya. dan segera mencari tempat dan memesan menu yang gadis itu inginkan, ia tidak bersedih lagi seperti sebelumnya. moodnya mulai membaik dan menganggap bahwa masalah hubungannya sebagai angin lalu, she doesn't care anymore. maybe?

tapi ... -2 jam berlalu

ting <44!

suara notifikasi ponsel [name] berbunyi, yang berarti ada sebuah pesan yang ia terima. gadis itu segera mengambil ponselnya, dan membuka pesan itu.

huh?

"kenapa saat aku sedang damai seperti ini malah dia datang? kau sedang mempermainkanku yaa?" ucap [name] ketika melihat siapa yang mengirimin pesan kepadanya.

mau main tebak-tebakan? i know you know it :DdD.

ignore the timeskip! sorry if there are differences :pp

"gue-lo?" [name] bingung, seasing ini ya? padahal hanya seminggu mereka renggang udah kaya bertahun-tahun aja. miris ..

lalu- "kok ngeselin ya bacanya?" kalimat yang keluar dari mulut [name] saat membaca ulang pesan-pesan dilayar ponselnya, tidak habis pikir.

"dateng gak ya..?? dateng deh tapi jam 5 aja. biar mampus nungguin! huh" ucap [name] setelah menerima dan membalas pesan dari pria tersebut.

---- <3

esoknya >>

jam menunjukkan pukul 15:58, dan [name] masih bersantai dikasurnya yang empuk. tenang saja gadis itu tidak lupa dengan janjinya, hanya saya ingin mengerjai pria itu.

"ohhh? udah jam segini. jam 4 lewat deh baru aku siap-siap" ucapnya setelah melihat jam diponselnya dan berakhir ia menuju taman bunga pada pukul 17.05.

telat satu jam lewat sedikit, tidak masalah.

..

-- tbc.

*author place's

tbh, sebenarnya cerita ini udah aku up sebelumnya tahun kemarin t___t cuman didraft lagi dan dipub bulan maret kemarin, otomatis aku lupa jalan alurnya++sifat karakter yang aku buat sebelumnya. jadii maaafff bangett kalo langsung beda dari chapter yang lain 💥____💥

terimakasii udah dan nungguin update dari cerita ini!! lovee uu all <3 ❤️___❤️