"Sakit perut, dan ada pergerakan di dalam perut."

"Pergerakan seperti apa?"

"Seperti ada anak kucing di dalamnya."

"Anak kucing? Silahkan naik ke atas Branker biar saya periksa."

Kana mengikuti arahan Dokter dia naik ke atas Branker lalu berbaring.

Dokter menekan perut Kana namun keras seperti ada gumpalan benda di dalamnya.

"Bagaimana Dok?"

"Bagaimana kalau kita lakukan USG untuk mengetahui yang terjadi di dalam tubuh anda."

"Baik Dok!"

"Tapi tidak bisa di lakukan di sini, karena di sini tidak ada alatnya, kita lakukan di ruang lain."

Kana hanya mengangguk mengikuti arahan dokter.

"Silahkan berbaring?"

Kana sudah berada di dalam ruangan yang terdapat alat USG, dia berbaring di atas Branker lalu suster memberi Gel di atas perut Kana.

Dokter mulai mengarahkan benda kecil yang terhubung ke komputer lalu sang Dokter mulai mengerutkan keningnya.

"Ada apa Dok? Apa ada tumor ganas di dalam perut saya?"

"Apa sebelumnya anda pernah berhubungan intim dengan seorang Pria?"

Kana bingung dengan pertanyaan Dokter, kenapa dia menanyakan hal pribadi.

"Maksud Dokter?"

"Apa pasangan anda Pria?"

"Memangnya kenapa Dok?"

"Anda lihat ini?" Dokter menjelaskan apa yang terlihat di komputer.

"Apa Dok saya tidak mengerti."

"Lingkaran ini adalah kepala bayi dan yang ini tangan dan kaki bayi, jadi anda tidak sakit tapi ada seorang bayi yang tumbuh di dalam perut anda, jadi yang bergerak itu bukan anak kucing melainkan seorang bayi yang umurnya sudah berusia 5 bulan dia sudah berbentuk sempurna hanya saja ukurannya kecil."

"Apa Dok? Bayi!"

"Iya anda akan memiliki bayi dalam waktu 4 bulan lagi."

Kana melebarkan senyumnya, dia benar-benar sangat bahagia mendengar penjelasan dokter.

"Dokter tidak bercanda kan?"

"Jika anda tidak yakin, anda bisa datang ke rumah sakit yang lebih besar, dan bisa melakukan USG 3D jadi anda bisa melihat dengan jelas posisi bayi anda."

"Baik Dok terima kasih."

1 jam kemudian.

"Aku benar-benar tidak percaya ada seorang anak di dalam tubuhku, suppasit junior tumbuhlah dengan baik dan sehat-sehat di dalam perut Papa, kita tunggu Daddy Mew pulang, dia pasti akan sangat bahagia mendengar kabar ini."

Kana mengelus-ngelus perutnya, esok dia akan pergi ke rumah sakit terbesar untuk memastikan jika yang ada di dalam tubuhnya adalah anak sungguhan.

Sampai di rumah, Kana mengeluarkan makanan dan juga buah-buahan dari dalam kulkas dia harus makan yang sehat -sehat untuk memenuhi nutrusi Bayinya. Ada sedikit kebahagiaan di dalam dirinya setelah 5 bulan belakangan dia kehilangan kebahagiaannya.

"Kau sedang makan apa?"

"Mam, Kana boleh minta buatkan cake coklat, entah kenapa Kana sedang ingin makan Cake."

"Besok Mami bawa dari kedai."

"Kana mau sekarang. Nanti anak Kana ngiler."

"Kau ini ada-ada saja."

K W A C I  [End]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon