Real Happiness? [Boboiboy X Reader]

prolog

Y/n POV::

Aku y/n.....Fumiko y/n.

Aku terlahir dikeluarga yang bergelimang harta....

Namun.....apa itu berarti.....

Auth POV::

"Nona y/n, anda harus segera bangun" suara samar-samar dari pembantu y/n terdengar untuk membangunnya di pagi hari.

"Iya bibi" y/n terduduk sambil meminum segelas air yg sudah ada dimeja kecil sebelah kasurnya.

"Orang tua anda sudah berangkat" ucap pembantu y/n sambil mengambil gelas air yg habis y/n minum lalu keluar dari kamar.

Y/n sedikit termenung....
'lagi?, mereka sudah berjanji akan pergi bersama ku hari ini' batin y/n dengan sedikit kesal.

Apalagi y/n hanya anak tunggal jadi dia tak bisa bermain dengan siapapun ketika orang tuanya pergi.

Namun itu bukan masalah untuk y/n, y/n mempunyai peliharaan sekaligus teman berupa slime (tau bentuknya rimuru?) Yg y/n beri nama Sora yg artinya langit.

Tapi sampai saat ini y/n masih tetap merahasiakan Sora dari siapapun.

Ketika keluar rumah y/n selalu membawa tas kecil agar Sora juga bisa ikut y/n keluar.

Dan saat didalam rumah Sora selalu berada dibawah selimut atau didalam laci meja y/n.

"Sora, kamu bisa keluar sekarang..." Ucap y/n sambil membuka selimut nya, disitu terdapat Sora yg tampak mengantuk.

"Fu fu~...." Ucap Sora (btw Sora hanya bisa ngomong Fu).

"Ah bangunlah Sora...." Ucap y/n sekali lagi namun sambil mengangkat Sora dari kasur.

"Fu fufu!" Teriak Sora pada y/n.

"....huh....aku tidak mengerti Sora...." Y/n kemudian meletakkan Sora kembali kekasur dan pergi mandi.

Flashback~

3 Minggu yang lalu, y/n bermain dihutan belakang rumah sendirian.

Y/n bersenandung sambil merangkai mahkota yg terbuat dari bunga.

"Jadi!" Ucap y/n dengan senang, y/n segera memakai mahkota bunganya dan menoleh kebelakang masih dengan senyuman nya.

"....ah tidak ada siapa-siapa ya...." Y/n cemberut dan sedikit sedih, y/n selalu bermain sendirian, tidak ada siapapun yg ingin bermain dengannya.

Semua temannya menghindari nya karena y/n selalu dijaga oleh bodyguard nya ketika keluar rumah.

Y/n berdiri dan duduk di ayunan.
"Bukankah akan seru jika ibu dan ayah ada disini...." Ucap y/n pelan.

Tiba-tiba mahkota bunga yg y/n pakai terbang tertiup angin, y/n yg melihat itu pun sontak mengejar nya dan berusaha untuk menangkap nya.

Karena tidak memperhatikan jalan,
Y/n terjatuh di danau kecil yg cukup dangkal.

"Ouh....hariku sangat sial" ucap y/n dengan frustasi.

Tiba-tiba y/n merasakan sesuatu di pahanya dan saat melihat kearah pahanya ternyata sebuah gumpalan kecil berwarna biru langit sedang memakan bajunya.

Y/n yg kaget dan takut pun reflek melempar Sora dan berteriak.

"S-siapa kamu!" Ucap y/n masih shock.

"Fufu~" Sora kembali mendekati y/n.

Y/n merasa sedikit tenang, dan akhirnya memberanikan diri untuk mengelus Sora, ekspresi Sora terlihat sangat lucu dan imut ketika senang.

Namun beberapa saat setelah y/n mengelus Sora, tiba-tiba Sora mengeluarkan cahaya dari tubuhnya.