Happy reading
♡♡♡
Xavier berdecak kala manusia manusia bajingan itu tak henti hentinya datang.
Xavier memelintir tangan pria berbaju hitam dan dengan santainya menendang dengan keras inti pria tersebut.
Arghh
brukh
Arsen menendang tulang kering lawannya matanya menatap ke arah lain dan sedikit melotot melihat kenzio, bar bar sekali pria itu, liat saya dong santai dan keren seperti tokoh utama di fillm fillm, pikir arsen sedikit narsis.
Kenzio menghajar orang orang di depannya dengan beringas.
Plak
"Anjirr wajah ganteng, tampan dan mempesona gue!!"ucapnya sedikit berteriak kala salah satu lawannya menempeleng wajah tampannya.
"Lo....aset berharga ini woy!! Jangan maen maen sama wajah ganteng gue!!" Lelaki itu berlari ke arah pria yang tadi menghajar wajahnya.
Plak
Plak
Bug
"Nihh makan!! Makan tuhh pukulan gue!!" Teriaknya menghajar habis habisan lawannya.
Eksa melawan lawannya dengan brutal ia menghajar mereka dengan bringas.
Brukhh
Bug
Eksa menghajar lawannya itu kesetanan, pria itu bahkan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.
Dering ponsel sedikit membuat perhatiannya teralihkan pria itu sedikit menjauh saat mengangkat telepon dari kembarannya.
"Dateng ke rumah sakit sekarang, tolong gue sama zee kam–
Akhh
"AKSA!! AKSA JAWAB GUE!!" Teriak eksa saat mendapatkan panggil itu dari sang kembaran.
Dia berlari menghajar habis habisan orang yang menghalangi jalannya.
"Woyy Xavier aksa sama zee dalam masalah!!" Teriak eksa segera berlari memasuki mobilnya.
Xavier bergegas mengikuti eksa.
"URUS MEREKA!!" Teriaknya pada para bawahnnya.
Eksa mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata, sementara xavier,arsen dan kenzio mengikutinya dari belakang.
♡♡♡
Mobil eksa berhenti tepat di depan rumah sakit, pria itu segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
Saat tiba di lorong rumah sakit menuju kamar inap zee, ia melihat para bodyguard yang sudah tak sadarkan diri.
"Shit!!" Umpatan keluar dari mulutnya kala melihat semua bodyguard yang xavier perintahkan menjaga istrinya tak sadarkan diri semua, bahkan satpam rumah sakit ikut tergeletak tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIENA
RandomZelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada namun seolah tak ada, gadis yang tak pernah di anggap keluarganya namun selalu di tuntut untuk menjad...
