25|Tidak mati??

13.8K 712 11
                                    

Happy reading

♡♡♡

"NYONYAA."

"AYANGGG."

Xavier langsung berbalik dan memeluk istrinya itu.

Beberapa saat tidak merasakan apapun zee membuka matanya tak merasakan apapun, wanita itu menoleh pada pria yang sedang menepuk nepuk pistolnya.

Bugh

Brukh

Kenzio langsung berlari dan menendang pria itu membuatnya terkapar di tanah.

Kenzio mengambil pistol itu dan menarik pelatuknya di depan wajah pria tadi.

Namun tidak ada peluru yang keluar, kanzio mengeceknya dan melemparkan pistol itu ke kepala pria yang sudah tak sadarkan diri.

"Kosong anjing, udah panik padahal gue ." ucap kenzio menendang pria itu.

"Gak jadi mati nih?." ucap zee dengan tampang watados nya membuat xavier menatapnya tajam.

Zee terkekeh dengan mengangkat dua jarinya.

"Dia mati?" tanyanya yang di balas gelengan kenzio.

Xavier menyeringai, tangan pria itu memeluk pinggang ramping istrinya posesif.

"Bagus, dia tidak boleh mati semudah itu."

"Arsen dan kau dugong urus mereka,ayo pulang honey.." xavier membawa zee masuk ke dalam mobil membuat kenzio mendengus.

"Bangsat tu bos monyet, ayang gue maen bawa aja." kesal kenzio menendang angin.

"Nyonya zee istri tuan saya." balas arsen yang mendengarnya.

"Bacot lu." dengus kenzio dan masuk ke dalam mobil.

Arsen menghela nafasnya dan mengurus semuanya sendiri.

Setelah mobil arsen dan kenzio berlalu datang mobil berwarna hitam.

Pintu mobil terbuka menampakan wanita dengan dress berwarna merah menyala, dari pintu samping terlihat seorang pria paruh baya keluar.

Pria paruh baya itu menghampiri wanita yang terlihat masih muda dan memeluk pinggangnya sambil sesekali menciumi wajah sang wanita.

Wanita itu diam dia tak bisa melakukan apapun.

Sial!! kalau bukan karna gue butuh duit gak akan mau gue sama ni kake kake tua bau tanah~batin wanita itu.

Wanita itu dengan paksa melepas pelukannya, merasa tidak nyaman dengan pria tua itu.

"Ck lepas, urus anak buah mu yang tidak berguna itu." kesal sang wanita masuk ke dalam mobil.

"Roseana sayang..ayo keluar jangan seperti ini" ucapnya mencoba membujuk.

Wanita yang di panggil roseana itu berdecak malas seraya memutar bola matanya.

VIENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang