SIKSAAN BUAT NATTE

5 2 2
                                    

Terlihat mabuk dan dengan penuh amarah, Tristan cuma bisa menahannya menjadi satu.
___

Pagi itu Tristan tersadar dan dia berada diatas sofa ruang kerjanya. Dia pun kembali ke ruang kamar dan melihat seseorang yang terikat di kasurnya dengan kostum aneh.

"Bangun, bangun!!" Tristan membangunkan Natte dengan penuh kesal lalu merubah ikatan dari pinggir tempat tidur menjadi ikatan tangan menyatu.

dan mendorongnya dari atas kasurnya, Lalu  Tristan merebahkan badannya. Natte yang mencoba melepaskan tali seperti kesulitan sehingga dia hanya bisa pasrah kembali.

Menjelang siang Tristan sudah mulai tersadar dan melihat Natte yang tertidur dilantai dekat ranjangnya Tristan.

"Oke akan gw manfaatkan dia untuk dendam gw atas hilangnya berlian itu." batin Tristan dengan sedikit senyuman tipis jahat.

____

"Bangun loe, Nat!" ucap Tristan dengan sedikit menendangkan kakinya ke arah badan Natte.

Natte pun tersadar kembali dan melihat kondisi badannya yang masih tetap sama sebelum berubah.

"Lepaskan saya, tuan dan juga kakak saya. Saya minta maaf kalau ada salah." ucap Natte yang memohon belas kasih Tristan yang tidak menghiraukannya dan asik melihat ponselnya.

"Tuan ...tuan, saya mohon saya tidak tahu apa yang kakak saya lakukan hingga tuan menyiksanya tapi saya cuma minta ampun dan saya saat ini harus kembalikan kostum ini ke bos saya karena saya harus bayar utang pinjol kakak saya." ucap Natte yang mulai bingung karena Tristan tidak menggubrisnya.

Tristan mulai beranjak dari kursinya dan menghampiri Natte yang ketakutan. "Gw bakal bayar utang pinjol dan membantu loe mengembalikan kostum ini tapi ada syarat yang loe harus penuhi."

Natte risau dengan syarat yang diminta oleh Tristan. " Gw butuh jawaban loe segera, iya apa nggak?" tanya kembali Tristan dengan memperlihatkan sebuah video kalau Kakaknya sedang disiksa dicambuk oleh Domo pagi ini.

"Iya iya tuan..saya akan menuruti syarat yang telah tuan berikan." dan kebetulan di penthouse tidak ada petugas kebersihan jadi tugas pertama yang Natte lakukan adalah menjadi pembantu di tempat Tristan.

Saat Natte menanyakan adakah baju pengganti buat dirinya, Tristan tidak menemukan bajunya yang cocok buat dia dan Tristan tidak ingin baju mahalnya dipakai pecundang seperti Natte tapi dia melihat ada beberapa pakaian milik Bianca yang tak sengaja tertinggal disitu saat sedang liburan bareng dengannya dua bulan lalu.

Tristan memberikan kaos crop top dan juga hotpants milik Bianca yang kalau diingat semalam ternyata Tristan sudah mulai mengetahui keburukan yang dilakukan Bianca dibelakangnya.

"Kaos ini terlalu pendek dan begitu juga celana ini." keluh Natte yang kemudian dibalas Tristan dengan menyarankan apa Natte mau bugil tanpa sehelai kain.

Natte pun tidak bisa berkata apa - apa lalu mulai masuk ke arah kamar mandi yang ditunjuk oleh Tristan.
___

Natte pun keluar dengan pakaian yang diberikan Tristan, Tristan sempat tertegun melihat perawakan Natte yang seperti perempuan ketimbang seperti laki.

"Tuan..tuan apa yang harus saya lakukan berikutnya?" bertanya kepada Tristan yang tersadar dari lamunannya.

"Eh, pertama bersihkan semua sisa pesta tadi malam dan siapkan makan untuk gw..sekarang!!!" perintah Tristan yang menyuruh Natte.

Setelah Natte keluar dari kamar, Tristan cuma bisa menghela napas dan melihat burung di sangkar mulai mengeras.

"Damn, gw masih normal kenapa sih nih burung malah bangun lihat manusia ajaib kek gitu.." batin Tristan.
___

Ini hari ketiga Natte tinggal di tempat Tristan dan ia mulai kehabisan baju buat ganti karena kondisi baju yang ia jemur masih lembap.

"Tuan Tristan, saya mau minta ijin ambil baju dirumahnya dan kembali lagi ke sini." ijin Natte ke Tristan.

Tristan tidak mengijinkan Natte mengambil bajunya. " Ayo ikut gw" ajak Tristan yang diikuti oleh Natte, setibanya di lobi apartemen, muncul mobil ferrari black yang dikendarai Domo dan menyerahkan kunci mobil tersebut ke Tristan.

"Buru masuk..." panggil Tristan yang menyuruh Natte masuk ke mobil.

Sesampai di mall, Tristan mengajak Natte ke semua outlet tapi menurutnya tidak ada yang cocok dikenakan oleh Natte hingga perjalanan mereka terhenti ke sebuah outlet khusus wanita.

Natte bingung kenapa mereka harus ke sini.
Tristan mengambil beberapa pakaian dan meminta petugas membantu Natte untuk ganti baju tersebut.

"Apa - apaan Tuan Tristan menyuruhku memakai baju ini? Aku khan laki - laki, bukan perempuan." batin Natte yang juga disertai kebingungan dari petugas outletnya.

Tristan pun memanggil dan membisikkan ke petugas yang kebingungan tersebut dan petugas tersebut langsung mengerti dan paham.

"Silakan tuan, ikut saya." ajak petugas tersebut diikuti Natte ke ruang ganti. Tristan pun duduk dengan melihat ponselnya, sampai petugas itu kembali dan memberitahukan penampilan outfit pertama yang dikenakan Natte.

"Tuan Tristan ini pilihan pertama dari outfit yang diambil." ucap petugas yang kemudian dilirik oleh Tristan.

"Ternyata benar, penampilan dia lebih cocok menjadi perempuan daripada mengenakan pakaian pria pada umumnya..ditambah kakinya yang jenjang memang ini cocok untuknya." batin Tristan melihat penampilan Natte dan ia mengangguk lalu meminta berganti outfit lainnya.

Sungguh membuat Tristan semakin merasa panas sendiri melihat penampilan Natte yang semakin seksi walaupun dalam wujud asli pria tetapi mengenakan baju wanita.

"Itu semua outfit sudah ditampilkan Tuan, jadi mau yang mana yang akan dibeli." tanya petugas.

Tristan pun mengeluarkan kartu hitamnya dan meminta petugas membungkus semuanya.

Selanjutnya Tristan mengajak Natte ke toko perhiasan yang selama ini bekerja sama dengan perusahaannya.

"Selamat malam tuan Tristan ada yang bisa kami bantu?" ucap petugas perhiasan ke Tristan.

Dia mengeluarkan kotak kecil dari sakunya dan bilang " Saya mau mengembalikan ini karena saya tidak jadi bertunangan."

Natte melirik ke tangan Tristan dan melihat cincin dengan berlian biru ditengahnya dikeluarkan dari kotak kecil.

"Wow, indah. Tunggu kenapa barang seindah itu dikembalikan kan namanya udah dibeli bukannya gak bisa diretur ya." batin Natte sambil mencoba berlalu dari samping Tristan.

Petugas pun menerima barang yang diberikan oleh Tristan dan lalu segera mengajak Natte pergi dari tempat itu.

___

Sesampainya di Penthouse, Tristan meminta Natte membuat makan malam untuknya.

Dan Natte sekarang mendapatkan tempat tidur yang layamk di ruangan bawah dekat dapur. Setelah membuat makan malam, Natte mulai merapikan pakaian - pakaian aneh yang dibelinya.

Saat sedang merapikan pakaian tersebut, dia mulai teringat dengan sang kakak yang bagaimana nasibnya saat ini.

___

" Tuan..tolong lepaskan saya, saya sudah berusaha mengembalikan apa yang diminta oleh Tuan." ucap Mina yang stress dengan perlakuan siksaan dari Tristan dan Domo, si tangan kanan Tristan.

Domo pun menghampirinya dan mulai berbicara " Siapa suruh kamu menjadi pencuri berlian milik Tuan Tristan? Hah dasar wanita jalang, lihat yang mengkilap dikit malah diambil." sambil menyiram air ke mukanya.
___

Di tempat lain, Tristan yang menerima laporan dari Domo tentang Mina dan pacarnya membuat dia makin kesal.

Sebagai ajang balas dendam, atas perlakuan Mina dan pacarnya. Tristan mulai merencanakan rencana jahatnya ke Natte.

Dia memanggil Natte yang sudah selesai berbenah, untuk mengambil botol wine dan  dua gelas.

Tristan mulai mengajak minum Natte sampai setengah sadar dan dalam keadaan mabuk didalam gelasnya dimasukkan cairan oleh Tristan.

Dan Nattepun tumbang tak sadar, Tristan pun membawa Natte ke kamarnya dan selanjutnya menyetubuhi Natte disertai rekaman - rekaman yang dibuat seakan - akan Natte yang meminta untuk disetubuhi.

Pencuri Hati CEOWhere stories live. Discover now